30~Aku takut

109 29 8
                                    

Hari ini adalah hari petama bagi anak Galaxi menginjakkan kakinya di SMA sederhana ini, SMA 18 Cianjur, banyak dari anak Cinanjur tertegun melihat anak kota yang cantik cantik.

Gavin juga menjadi incaran para Cewek cewek SMA 18 ini, karna mereka tau Gavin masih Jomblo, siapa tau Gavin tertarik sama mereka, tak jarang banyak Siswi centil membuat Gavin risih.

" Kak tolong bantuin cabut rumput nya dong, " ucap salah satu Siswi SMA 18, yah sekarang mereka mulai kerja bakti di sekolah ini.

" oh, ehh kami tolong bantu dia, " ucap Gavin dingin kepada salah satu anak Galaxi, membuat cewek itu kesal.

" En, dari tadi lo duduk mulu sih, bantuin gih mereka," ucap Gavin.

" ihh, Kakak ko nyuruh En sih, kalau tangan En rusak gimana, " jawab En manja.

dari kejauhan Naifa berjalan ke arah Gavin dan Enli, sambil terseyum. " iya kak gak apa apa, kasian ka En nya kalau harus di suruh, " ucap Naifa terseyum manis menatap Gavin.

" gak usah senyum senyum, kak Gavin gak bakal lihat lo, " ucap Eneli terseyum sinis.

" aku tau kok En, " jawab Naifa.

Gavin kini memilih untuk pergi dan membantu anak anak yang lain, untuk mengerjakan tugas mereka, Emeli juga sangat lah sibuk mengatur ini itu.

" Hay cantik, " goda anak laki laki yang berasal dari sekolah ini, cowok ini juga cukup Playboy.

" apa apaan sih, kamu kerja aja, " ucap Emeli yang mulai risih.

" ihh jangan galak galak dong, nanti tambah cantik, " ucap laki laki itu lalu mencentil pipi Eneli, dengan cepat Emeli menepis tangan laki laki itu.

" ehh lo apa apaan sih, " bentak Sifia yang tidak terimah.

" ehh, ada lagi nih cewek cantik bisa lah, " ucap Cowok itu dengan centil nya, dengan cepat Hely menampar cowok sialan itu.

" dasar Cowok bajingan, ada yah cowok kek lo, muka tampan aja pas pasan, " ucap Hely kesal, membuat orang di sekitar nya menatap mereka.

Sementara anak SMA 18 tidak berani, karna mereka tau bagaimana sifat Aldi, yah nama cowok itu adalah Aldi.

Aldi yang dapat tamparan, langsung menampar Hely dengan keras membuat Hely menangis, Emeli dan Sifia melihat itu langsung memeluk Hely.dan tiba tiba

Bughhh
Buhhhhh

Satu tonjokan keras mengenai muka Aldi, membuat Aldi tersungkir dan kembali berdiri lalu terseyum Sinis menatap Alex.

" kalo bernai lawan gue Anjing, jangan lawan Cewek  lo banci apa pengecut sih, " teriak Alex, Alex tidak terima cewek nya di pukul, bahkan Alex tidak pernah kasar dengan Hely.

Alex yang terbaluk Emosi kini mencengkaram kera baju Aldi, Alex yang lebih tinggi dari Aldi membuat Aldi berjinjit.

" kenapa haa, lo gak ngelawan, " teriak Alex.

Gavin,Leon dan Gibran yang barus saja datang dan melihat keributan itu langsung memisahkan mereka.

" lo kenapa haa, " bentak Gavin.

" nih, orang udah nampar Hely, gue gak terimah lah liat Hely di tampar, " jawab Alex dengan rahan yang mengeras dan terus mencengkaram kera baju Aldi, sementar Aldi hanya terseyum sinis.

Gavin kini beralih menatap Hely memita penjelasan yang tengah menangis di dalam pelukan kedua sahabatnya itu, Hely kini menatap Gavin takut, pasal nya sekarang Gavin sangat lah marah dan menahan emosinya.

Kalian tau kan bagaiman Gavin kalau sudah sangat marah, maka orang yang cari masalah dengan Gavin maka orang itu tidak selamat di tangan Gavin maupun anak Stander.

" ta tadi, dia mennggoda Em dan S sifia, dan aku gak terima..." ucap Hely gugup dan takut, belum sempat Hely melanjutkan ucapan nya dan

Bughhh
Bughhh

Satu tendangan yang berasal dari Gavin, Gavin cukup Emosi dan di susul Leon meukul Aldi dengan penuh emosi, semu anak anak Galaxi dan SMA 18 ikut menyaksikan.

Sebagian anak SMA 18 senang melihat itu, akhir nya ada yang buat perhitungan dengan Aldi yang terkenal kejam,Playboy, suka buat rusuh, membully dan tak segan segan menghajar orang sekalipun itu prempun.

Hari ini guru SMA 18 dan guru Galaxi kini mengadakan rapat, jadi tidak ada guru yang akan datang kesini.

Teman teman Aldi pun datang dan menolong Aldi yang sudah babak belur, tidak tinggal diam Gavin terus menonjok muka Aldi, sementara teman Aldi juga berkelahi dengan Leon, Alex dan Gibran.

Eneli yang baru melihat itu langsung kaget, begitupun dengan kedua sahabat nya, Eneli segera berlari dan memeluk Gavin dengan erat, membuat SMA 18 teriak histeris begitupun dengan anak Galaxi.

" udah kak, kakak bisa bunuh dia dan aku gak mau kakak dalam masalah, " ucap Eneli terus memeluk Gavin dari belakang, Gavin pun brhenti memukul Aldi dan segera melepas kan pelukan Eneli lalu berbalik.

" gua gak bisa tinggal diam, dia udah goda Em dan juga menampar Hely, " jawab Gavin dengan kesal nya.

" aku tau kak apa yang kakak lakuin itu benar, tapi jangan sampai membuat diri kakak sendiri dalam masalah, dia juga udah babak belur, " jelas Eneli.

Gavin yang mendengar itu hanya mengagguk dan memghampiri Emeli.

" lo baik baik aja kan? "  tanya Gavin memagang pundak Eneli, Eneli hanya mengagguk.

" yah udah ayo, dia baik baik aja kan, " ucap Eneli menarik lengan Gavin mejauh.

" Em, lo gak apa apakan, maka nya kamu jangan jauh jauh dari kita, " ucap Leon, Emeli segera memeluk Leon.

" iya kak, aku takut, " ucap Emeli memeluk Leon erat.

" kamu jangan takut,ada kita di sini, " ucap Gibran mengelus kepala Emeli, Emeli segera melepas pelukan nya dan mengagguk.

" Makasih, " jawab Eneli yang di anggukin yang lai.

_TwinGiri_


I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang