Gavin terus berjalan dengan tatapan elangnya, tak sedikit membuat para siswi Galaxi menatap Gavin, ingin rasanya mereka memeluk Gavin, merasaka tubuh Gavin yang berotot, dan tinggi tegap.
Dan tampa sengaja Emeli melewati Gavin, dengan segera Gavin meraih tangan Emeli membuat Emeli berhenti dan berbalik menatap Gavin.
"Lepas kak," ucap Emeli lembut, jujur Gavin masih cinta dengan Emeli.
"Kembali lagi sama aku," ucap Gavin memeluk Emeli, membuat semua orang berteriak histeris.
"Maaf kak aku gak bisa lagi," jawab Emeli melepaskan pelukan Gavin dari dirinya.
Emeli kini menjauh, dan meninggalkan Gavin sendiri, Gavin tidak mengejar Emeli dan memilih menatap punggung Emeli sampai benar benar menghilang.
Jam Istrihat pun tiba, Emeli memutuskan mencari Leon, ada hal yang perlu Emeli kasih tau dan ini adalah jawab malam itu.Emeli sudah berkeliling sekolah untuk mencari Leon tapi belum ketemu, dan tempat terakhir adalah lapangan basket.
Emeli kini sampai di lapanngan basket dan benar saja di sana sudah ada Leon yang sedang duduk di kursi panjang, ada perasaan yang menjanggal untuk mengatakan jawabanya.
"Leon," panggil Emeli, Leon kini mendonggak melihat siapa yang memanggilnya, dan benar saja itu adalah Emeli, orang yang sedari tadi Leon tunggu, Leon mulai berdiri dan menatap Emeli.
"Jawabanya?" Tanya Leon penuh harap, jujur Emeli tidak bisa berkata apa sekarang ini.
"Maaf. aku," belum sempat Emeli menyelesaikan ucapanya langsung du potong oleh Leon.
"Gua tau, lo gak akan nerima gua" ucap Leon, Emeli tambah merasa bersalah.
"Kak, aku enggak bisa maaf. Selama ini aku anggap kakak sebagai kakak aku, aku sayang sama kak Leon, aku gak mau kalau kita beneran jadian, dan suatu saat nanti kita harus putus, dan ujung ujungnya, kita akan jauhan, saling cuek cuekan, dan kaya gak pernah saling kenalan, dan itu udah aku alami sekarang kak, aku dan kak Gavin udah enggak kaya dulu lagi, " jelas Emeli, kini air mata Emeli terjatuh, Leon kini merasa kasihan dengan Emeli dan langsung memeluknya.
Dari kejauhan seseorang memeprhatikan Emeli dan juga Leon, ada perasaan marah di hati Gavin, yah di balik tembok itu adalah Gavin.
"Em, kamu emang enggak bisa nerima siapa pun dalam hidup kamu, karna kamu masih cinta sama aku," ucap Gavin dan pergi dari sana.
"Gua tau Em, lo masih cinta sama Gavin, tetapi Keadaan, keterpaksaan, yang membuat lo kaya gini, dan lo harus belajar memilih lagi yah, jangan ulang kesalahan lo," ucap Leon dan berlalu pergi, Emeli kini berusaha mencerna perkataan Leon.
"Kesalahan? Apa aku salah memutuskan kak Gavin?" Tanya Emeli pada dirinya sendiri.
"Enggak aku Enggak salah," ucap Emeli,
Dari kejauhan Eneli menghampiri Emeli yang tengah duduk di salah satu kursi kantin bertiga dengan teman temannya, Sifya dan Heli kini berubah menjadi dingin saat melihat wajah Eneli.
"Entar malam, lo ajak Mommy dan Daddy ke Caffe Italya. jangan sampai mereke enggak datang, tapi kalo lo yang ajak mommy dan daddy untuk jalan jalan, pasti selalu di turuti," ucap Eneli santai, menatap Emeli, Emeli terseyum dan mengagguk.
"Iya, dan nanti sore kak Angkasa udah balik," senyum terukir di bibir Eneli saat tau kalau Angkasa akan pulang.
"Oke, thanks Infonya, jangan lupa, sekalian lo ajak kakak," ucap Eneli, baru kali ini Emeli merasa bahagia karna perilaku Eneli,ini baru pertama kalinya Eneli tidak judes lagi.
"Tumbeng, En enggak galak galak?" Tanya Heli.
"Palingan, dia seneng kali, soalnyakan Emeli dan kak Gavin udah putus," Jawab Sifya, dan itu berhasil membuat Emeli keselek.
"nih minum," tangan kekar milik Gavin itu mengulurkan secangkir teh dingin.
"Eh, Enggak usah kak," jawab Emeli terseyum dan meminim minumanya, Heli dan Sifya memutuskan pergi dari sana, dan tak ingin mengganggu Emeli dan Gavin.
"kamu bisa putus dari aku, tapu jangan cuekin aku," ucap Gavin dan mengacak rambut Emeli singkat, dan memilih untuk pergi.
"Maaf," satu kata yang di keluarkan Emeli, dan itu tidak bisa di dengar oleh Gavin.
_TwinsGirl_
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm ~ Twins Girl [END]
RomanceApa Emeli harus memilih tidak memcintai Gavin untuk tidak membuat perasaan Eneli jadi sakit hati,walau hati nya yang akan terasa sakit dan hancur. "EMMMMM,,, KENAP LO NINGGALIN GUE HAA? GUE SAYANG SAM LO, HARUS NYA LO KASIH GUE GINJAL SATU AJA, BIAR...