Di dalam mobil Emeli hanya menatap keluar jendela, menatap jalanan dan lampu lampu lalu lintas yang mereka lewati, tampa sadar air mata Emeli kembali jatuh.
"Udahlah Em, lo gak usah nangis terus," ucap Leon, yah orang yang menolong Emeli adalah Leon.
"Aku hanya gak bisa lupain kak Gavin," jawab Emeli dengan tetesan airmatanya, Leon kini menepikan mobilnya.
"Lo harus percaya tuhan itu adil, mungkin hari ini lo sedih kecewa, dan mungkin ini adalah satu jalan yang kamu pilih dan yang kamu anggap benar," ucap Leon yang kini menatap Emeli, jujur perasaan suka di dalam hati Leon masih ada.
"Em, lo mau jadi pacar gue," deg refleks Emeli menatap Leon dari hati ke hati, jujur jantung Emeli sekarang berantakan dan bercampur sakit.
"Tapi Leon, aku gak bisa," jawab Emeli, Leon sudah tau apa jawabanya, dan benar saja itu terbukti dari Emeli sendiri.
"Kenapa? Selama ini gue selalu ada buat lo, gue cinta sama lo, apa lo gak mau kasih gue satu kesempatan buat lo bahagia," ucap Leon membuat Emeli tambah menangis.
"Aku butuh waktu untuk menjawab semuanya," ucap Emeli, Leon hanya mengagguk dan mulai menyalakan mesin mobilnya kembali.
Di sisi lain Gavin tidak langsung pulang melainkan Gavin ke Club untuk menetralkan fikiranya yang sangat kacau balau ini, sungguh hati dan pikiranya sekarang sangat berantakan, untuk saat ini Gavin butuh minum minuman beralkohol, Gavin sudah meminman keras dengan jumlah tuju botol dan itu membuat Gavin mabuk berak.
"Em, kenapa lo putusin gue,haa," uvap Gavin dengan sendirinya dan bersuara serak.
"Em, lo hanya mentingin perasaan En dan gak mentingin persaan gue," ucap Gavin tak jelas, banyak wanita wanita jalang mendekati Gavin, dan tak sedikit dari mereka mendapatkan luka akibat Gavin yang terlalu ganas dan galak.
Pukul sebelas malam Eneli mampir ke Club ini, sudah lama Eneli tidak mampir di tempat ini, bukan untuk minum minuman keras, Eneli hanya pergi bersantai saja karna Eneli memikirkan kondisinya sekarang.
Dari kejauhan Eneli melihat Gavin yang sudah berselonjoran di sofa dengan beberap botol minuman keras membuat Eneli terbelalak kaget dengan cepat Eneli menghampiri Gavin, Gavin terus mengoceh tak jelas tetapi tidak di hiraukan oleh Eneli.
"Pak tolong bantu saya bawa kemobil," ucap Eneli keapada pegawai yang ada disini, Gavin pun di bawa kedalam mobil Eneli, Eneli segera menjalanka mobilnya menuju rumah Gavin.
Eneli terus menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata, untuk berlama lama bersama Gavin tampa sadar air mata Eneli kembali keluar, yang ada di Fikiran Eneli sekarang adalah kematian, kematian yang akan menghapirinya, untuk saat ini Eneli hanya ingin dekat dengan orang orang yang Eneli Cintai dan di sayangi walau Eneli selalu di Anggap jahat.
"Tuhan kenapa tuhan masih kasih aku hidup, dan kenapa tuhan gak ambil nyawaku sekarang, apa tuhan senang lihat aku menahan sakit di perutku, menahan sakit di hatiku, menahan sakit di dalam batinku," batin Eneli dan mengusap kepala Gavin yang kini mulai tertidur pulas.
_TwinsGirl_
Pagi pagi sekali Eneli dan Emeli berangkat sekolah dengan kendaraan masing masing.
Emeli terus berjalan di sepanjang koridor, tiba tiba seseorang mengagetkan Emeli dari belakang dan yah orang itu adalah Gibran.
"Buset dah, kak Gibran hobi banget ngagetin aku," ucap Emeli memegang jantungnya.
"Sorry," jawab Gibran, dan di belakang Gibran ada Gavin dan Alex, Emeli baru sadar kalau dirinya sudah putus dan memilih menjauh, membuat Gibran dan Alex bingun.
"Tumben banget Emeli gak deket sama Gavin," ucap Alex, Gibran hanya mengagkat bahu bertanda tidak tahu, sementara Gavin hanya memasang wajah datar tak berkspresi.
"Besok kita ke makam dia, soalnya besok tuh memperingati hari kematianya yang ke dua tahun," ucap Alex, seketika wajah Gavin berubah jadi senduh dan berjalan melalui kedua sahabatnyan tampa menjawab ucapan Alex.
_TwinsGirl_
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm ~ Twins Girl [END]
RomanceApa Emeli harus memilih tidak memcintai Gavin untuk tidak membuat perasaan Eneli jadi sakit hati,walau hati nya yang akan terasa sakit dan hancur. "EMMMMM,,, KENAP LO NINGGALIN GUE HAA? GUE SAYANG SAM LO, HARUS NYA LO KASIH GUE GINJAL SATU AJA, BIAR...