34~Leon

105 24 16
                                    

Leon kini berada di  sebuah Pantai di mana dirinya dan Emeli pernah beperpelukan, diaman Leon mendengar isak tangis gadis yang sangat iya sayangi, curahan hati gadis itu yang membuat Leon terpuruk, Emeli akan selalu bercerita kepadanya, tapi sekarang sudah tidak lagi Emeli kini sudah bersama seseorang yang selalu buat Emeli menangis.

Seseorang yang selalu Emeli ceritakan kepada Leon, dan seseorang yang membuat Emeli senang dan bahagia sekaligus seseorang yang sangat dekat dengan Leon, orang yang selalu ada buat Loen yah seseorang yang di maksud Leon adalah Gavin.

"Arghhhh,,, Kenapa gua harus terjebak di dalam cerita mereka,gua gak sanggup liat Em bersama Gavin, gua udah lama cinta sama Em, gua yang selalu ada di saat Emeli nangis, dengan gampangnya lo datang dan dengan mudahnya lo buat Emeli bahagia Vin," teriak Leon Frustasi.

"Vin kenapa lo harus milih Em, sedangkan lo ninggalin En, lo bukan aja nyakitin hati gua tapi lo juga nyakitin hati En," ucap Leon yang kini duduk sambil menundukkan kepalanya.

_TwinsGirl_

Di tempat lain Gavin dan anak anak Stander sedang berkumpul bersama dengan canda tawa, dengan ini Gavin akan merasa lebih tenang.

"tumben Leon gak datang,biasanya dia tuh yang duluan kesini," ucap Gibran yang mulai sadar.

"Benarnih tumben anak itu gak nongol," timpal salah satu anak geng Stander.

"punya urusan kali," jawab Alex.

"Yehh tau darimana lo," ucap Radit menjitak kepala Alex dengan keras.

"Lah terus gua bilang apa bodo, masa gua bilang Leon lagi kebelet boker dan gak bisa kesini," jawab Alex membuat anak Stander tertawa.

"Rese lo," ucap Radit.

Tibi tiba suara motor yang sangat keras, bukan hanya satu atau dua motor  melainkan ada beberapa motor yang membuat anak geng Stander risih.

"Kayak nya tempat ini di serang," ucap Alex yang mulai panik.

"Tapi siapa yang ngasih tau, gak ada yang tau tempat ini?" tanya Gibran yang mulai bingun.

Satu pertanyaan yang Gavin ingin tau, pertanyaan yang sama di tanyakan oleh Gibran, siapa yang berani memberitahu tempat mereka.

"Go, go,go," ucap Gavin bertepuk tangan tiga kali dan berlalari keluar untuk melihat siapa yang berani nyerang gengnya.

Betapa kagetnya anak Stander melihat seseorang yang sangat anak anak Stander percayai, bisa di bilang iya pengganti Gavin jika Gavin tidak bisa memimpin anak anak Stander.

Tapi sekrang apa yang anak anak Stander liat, mereka semua tidak percaya apa yang mereka lihat,sekarang apa ini yang di namakan Teman jadi musuh.

"Yah elah Leon, jangan bercanda ihh sini kok malah ikut sama geng Qobra," ucap Reno yang berjalan kearah Leon dan.

Bughh

Semua tidak percaya apa yang di lakukan Leon, bahkan Leon dengan kasarnya menendang Reno membuat Reno tersungkir kebawah dengan cepat anak Stander membantu Reno.

"Leon lo apa apaan sih," bentak Gibran yang mulai kecewa.

"Bercanda lo gak lucu tau gak," bentak Alex lagi.

"Leon, lo kenapa haa dan ini juga kenapa lo ngajak musuh kita sendiri," kini Gavin mulai angkat bicara sama iya sangat kecewa sangat kecewa apa yang iya lihat.

"kita?" tanya Leon dengan nada Sinisnya membuat anak Qobra tertawa, tak lupa Rio juga ada di sana.

"Gak ada lagi Kita dia antara kalian semua, gua ingin keluar dari geng Stander dan gua cuman mau bilang gua bukan lagi anggota geng Stander," ucapan itu sangatlah menyakitkan bagi anak geng Stander.

Leon kini melepaskan jaket kebanggaan geng Stander yang iya kenakan sekarang, dan langsung membakarnya, sungguh ini sangat menyakitkan bagi anak Stander apa lagi Gavin, Gibran, dan Alex yang selalu sama sama  sejak SMP kini apa yang iya lihat mereka semua tidak percaya.

"Dengan ini Leon keluar dari geng Stander dan gua akan jadi anak Qobra sekarang," ucap Leon dengan bangganya ada banyak kesedihan dimata Leon di saat melihat anak geng Stander yang sangat sedih atas perilakunya sekarang, demi membalaskan dendam hatinya ini untuk Gavin, Leon sangat membanci Gavin detik dimana Leon tau semuanya.

"Lo jangan kek gini yon, ingat betapa susah nya kita ngebangun geng ini dengan mudahnya lo hancurin ini semua, bukan hanya ngehancurin geng Stander tapi lo juga udah ngehancurin hati mereka," ucap Gavin yang kini sangat kecewa.

"Karna ini semua gara gara lo brengsek, lo gak jauh dari SAMPAH!" bentak Leon dan menaiki motornya kembali.

"Gua harap kalian semua jangan pernah dekat gua lagi apa lagi lo Gavin,Gibran dan Alex gua gak mau berurusan dengan lo lagi," ucap Leon dan langsung memasang Hlem nya dan berlalu pergi bersama geng Qobra.

"Gua gak nyangka Leon bakal seperti ini," ucap Alex, Alex yang melihat jaket Leon yang masih terbakar api segera Alex memukul Jaket itu agar apinya padam.

Tidak peduli tangannya harus terbakar karna sekrang sahabatnya membakar hatinya, dan sahabatnya memutuskan tali persaudaraannya tampa alasan.

Gavin dan Gibran yang melihat itu langsung menghentiakan Alex, kini anak Stander sedih mengingat apa yang baru saja terjadi.

"Cukup Lex jangan sakitin diri lo, Leon udah gak mau ada disini lagi," ucap Gavin yang memgang tangan Alex.

"enggak, suatu saat nanti Leon akan kembali dan memakai jaketnya lagi,  kasian kan Leon harus pakai jaket bolong, kalau mau buat yang baru gimana caranya," jawaban itu lagi dan lagi membuat anak Stander menangis.

Mereka tau Alex betapa sanyangnya Alex terhadap Leon, Alex yang akan maju paling depan di saat Leon kesusahan,Walau Leon selalu menjahili Alex tapi betapa besar Alex menyayangi Leon.

"Cukup Alex, Leon gak akan kemabli lagi," jawab Gibran memeluk sahabatnya.

"Bagaimana mungkin Leon gak kembali, Leon yang ngebentuk persahabatan kita, dia membuat yang tidak ada menjadi ada, Leon yang berjuang sejauh ini demi persahabatan kita,Leon yang akan maju paling depan ketika Geng Stander di serang, dia akan ngelindungi anak anak Stander," jawan Alex yang kini menangis.

Bukan mereka cengen sebagai geng Stander, mereka semua masih punya hati yang bersih, mereka semua akan merasa kehilangan ketiaka sahabat seperti Loen meninggalkan geng Stander. Bagi mereka Leon sangat baik dan bisa menjadi perlindungan setelah Gavin.

Gavin dan Leon sama sama berarti bagi mereka semua, tapi sekarang Leon udah ninggalin anak Stander dengan cara menyakitkan kata kata yang membuat hati mereka teriris.

Apa salah mereka, jika mereka punya salah mereka siapa memintak maaf sama Leon, tapi bukan bigini caranya.

"Udah Alex, besok gua akan cari tau," ucap Gavin.

Anak Stander hanya bisa mengagguk pasrah, mereka semua akan mengaggap kalau Leon ada urusan akhir akhir ini dan gak bisa main di beskem lagi, walau kenyataannya tidak seperti ini.

_TwinsGirl_


I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang