12~Fiya Yang Malam

216 43 0
                                    

Seperti biasa Eneli lebih suka tidak masuk kelas bersama kedua teman nya,bagi mereka itu sangat membosangkan di jam Fisika dan pergi ke tangga belakang sekolah menurut nya tempat itu sangat aman.

" Fi lo kenapa ? " tanya Eline yang melihat Fiya berwajah sedih dan bisa di lihat Fely menahan air mata nya.

" Gua kangen sama dia En, " Jawab Fiya,Eneli yang mengerti lalu memeluk Fiya.

" Fi jangan kaya Gini,ini udah takdir jangan pikirin kak Devon terus Kak Devon udah bahagia di sana, " Eneli tau kisah Cinta  Fiya dan Devon.

" Tapi gua di Sini enggak pernah bahagia,gua kangen sama dia En,Din kalian tau kan betapa susah nya Kak Devon perjuangin gua dan Akhir nya kita bisa bersama sampai ke pertunangan,tapi akhir nya Kak Devon memilih untuk pergi selama nya dan ninggalin gua, " Jelas Fiya yang sudah di banjiri air mata nya senderi.

" Kita ngerti apa yang lo rasain Fi,kita sahabat dan tolong jangan bersedih, lo mau Kak Devon ikut sedih di sana,asal kamu tau Devon sudah membawa cinta lo ke sana dan tidak ada lagi yang bisa gantiin lo di hati Kak Devon, " ucap Dini yang juga ikut sedih.

Bagaimana tidak Fiya selalu bersedih,selama satu tahun ini,tidak ada kebahagiaan di hati Fiya,Yah Fiya Di tinggalkan Oleh Devon selama nya dan tidak akan kembali lagi di dunia ini.

Fiya memeiliki tunangan yang sangat dia cintai dan betapa besar perjuangan Cinta Fiya dan Devon pada Akhir nya Devon harus meninggal,meninggal kan Fiya sendiri.kalau bunuh diri tidak Dosa mungkin Fiya sudah menyusul Devon di sana biar mereka bahagi.

Fiya akan merasa bahagia ketika Devon ada di samping nya,menyemangati diri nya yang terus mendapat kan masalah di keluarga nya.

di tambah lagi Ibu Fiya sudah meninggal saat Fiya masih SD sunggu kasian hidup mu Fiya.dan Ayah nya menikah lagi dan itu membuat Fiya sakit hati,alasan Ayah nya menikah untuk Fiya supaya Fiya ada yang mengurus nya,mengasihi nya dan memberi cinta.

Tapi apa yang Fiya dapat dari ibu tiri dan saudar tiri nya,penyiksaan Fiaya selalu di marahi di bentak Oleh ibu tiri nya saat Ayah nya keluar Kota.Fiya juga sering di pukuli oleh Ayah nya akibat hasutan dari ibu dan saudar tiri nya,membuat Fiya kehilangan kebahagiaan nya sendiri.

Saat Devon datang,itu membuat Fiya merasa bahagia,bagi nya tempat ternyaman yang iya singgahi adalah pelukan hangat dari Devon,dan sekarang tidak lagi.

" Benar kata Dini,Fi jangan selalu kaya gini,di sini kita selalu suport lo apaun itu karna kita di sini sahabat,tolong Fi lo harus bangkit,tunjikin sama Devon kamu bisa bahgia,tujukin sama Dunia lo bisa mencari kebahgiaan, " Jelas Eneli yang di anggkin oleh Dini.

" tapi sampai kapan gua kaya Gini En,Din gua kangen Mama,Gua kangen Kak Devon kenapa sih Tuhan enggak adil sama Gua,Tuhan merebut semua Nya dari gua,Merebut Kebahagiaan gua,orang yang gua sayang Tuhan juga merebut nya,apa salah gua En,Din, kenapa Tuhan Gk buat gua bahagia satu kali aja, " Ucap Fiya yang kini memeluk lutut nya.

" Gua kangen sama dia,Dua bulan gua habis kan waktu ku di Makam Kak Devon,dan tetap aja gua sedih pada akhir nya gua memutus kan untuk tidak menginjak Makam Kak Devon lagi sampai kapan pun,karna itu membuat gus sakit,batin gua akan terluka saat gua ada di depan Makam Kak Devon,gua akan mendokan Kak Devon dari Sini, " Lanjut Fiya yang kini menangis sejadi jadi nya,Eneli dan Dinda juga ikut menangis dan memeluk Fiya.

Ini lah yang Nama nya sahabat,Sahbat akan merasa kan perih dan sidih nya juga,walau tidak pernah di rasakan tapi itu sangat terpukul buat Eneli dan Dini, di saat Sahabat Bahgia pasti sahabat yang tulus akan merasa bahgia juga.

Tapi sekarang,apa sahabat seperti itu masih ada, sahabat yang bisa di percayai,sahabat yang selalu ada saat susah senang,jangan jadi Sahabat datang saat butuh aja.

" oke,kalau lo enggak mau ke Makam Kak Devon lagi oke,tapi lo harus tetap senyum,perlihat kan senyum manis itu di depan semua Orang,di depan Kak Devon,Jangan lukain Batin lo sendiri Fi,kamu harus bangkit,masih ada Papa lo yang masih ada di samping lo, " Ucap Dini.

" Iya Fi benar,bahagia in papa lo,dia masih butuh lo, "lanjut Eneli.

" Tapi nyata nya Papa udah enggak sayang sama gua,dia lebih sayang sama dua Iblis itu ( ibu dan Saudar Tiri nya), " Jawab Fiya yang kini tidak sedih lagi melainkan Rasa Dendam.

" Lo boleh dendam sama dua Iblis itu,tapi jangan pernah lo dendam sama Papa lo,bagaimana pun sikapnya ke Lo dia sayang sama lo,andai Papa lo tau sifat istri nya itu,mungkin saat itu Istri nya akan Jadi Janda dua kali beranak 1, " ucap Eneli membuat Fiya dan Dinda tertawa.

" Amiin, " ucap Fiya terseyum kecil.

" dan gua juga Dendam sama orang yang lari dan tidak membantu Kak Devon sampai meninggal,gua akan balas dendam juga sama Orang yang ngebunuh Kak Devon, " Ucap Fiya yang di anggukin Oleh Eneli dan Dinda.

_TwinsGirl_

I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang