🥀44. TERROR pt.3🥀

2K 228 24
                                    

Read + Vote = Menghargai Karya

Holaaa👋🏾

Lanjut yuk guys bacanya hehehe

"Eh om.. Kok sendirian aja disini om? Tante kemana?" tanya Eric baru saja lewat melewati ruang keluarga Lee untuk pergi ke dapur mengambil minuman bersama Johnny.

     Benar juga sudah hampir 20 menit istrinya belum balik ke tempat ini padahal tadi katanya ingin mencari kedua anak lelakinya yang entah pergi kemana meninggalkan teman-temannya di ruang tengah dan membuat teman-temannya menjadi bosan dan berakhir bermain game di ruang game.

"Lah om disini dari tadi om? Jeno sama Bang Taeyong kemana ya om kok gak keliatan hampir satu jam sih om?" tanya Jaemin yang ikut menyusul Eric dan Johnny bersama dengan Renjun.

"Ah iya om dari tadi disini aja sambil nonton berita. Gak tau ya tadi katanya mau nyari Jeno sama Taeyong tapi gak balik-balik juga dari tadi. Kalian mau kemana?" jawab Ayah Lee dan bertanya balik.

"Mau ambil minum lagi di dapur om abis soalnya om hehehe...." jawab Eric menyengir.

     Ayah Lee jadi merasa tidak enak akan teman-teman dari kedua anaknya ini lantaran ditinggal begitu saja membuat mereka jadi bosan dan bermain sambil makan di ruang game tanpa mereka berdua.

"Om apa gak sebaiknya di susulin Tante, Taeyong sama Jeno aja om ke atas barangkali mereka lagi mencari sesuatu om." usul Johnny kepada Ayah Lee.

     Benar juga apa yang Johnny bilang. Mungkin mereka bertiga sedang mencari sesuatu sampai sedari tadi mereka belum muncul juga ke ruang bawah padahal banyak tamu saat ini.

"Bener juga kamu John, om susulin deh kalian mau ikut atau lanjut ambil minum?" tanya Ayah Lee kepada mereka berempat.

"Saya ikut aja deh om." jawab Johnny mengangkat sebelah tangannya.

"Saya juga deh ommm." sahut Eric ikut mengangkat sebelah tangannya.

"Ikut juga deh om." sahut Jaemin dan Renjun bersamaan.

"Semuanya mau ikut. Ya sudahlah ayo kita ke atas sekarang." balas Ayah Lee mengajak keempat teman anak-anaknya untuk ikut bersamanya mencari keberadaan istrinya serta kedua putranya.

     Mereka berlima pun berjalan menaiki tangga untuk mencari ketiga orang yang tidak muncul sedari tadi.

     Sesampai mereka di atas, mereka melihat ada satu pintu yang terbuka lebar. Ayah Lee dan Johnny yang melihat itu mengernyit bingung.

"Loh om itu bukannya kamar Jena? Kok kebuka om?" tanya Johnny kepada Ayah Lee.

     Benar, pintu yang terbuka lebar itu merupakan kamar anak perempuannya yaitu Jena. Tapi mengapa bisa terbuka? Ayah Lee bingung.

"Kita ke sana aja yuk!" ajak Ayah Lee kepada keempatnya.

     Keempatnya mengangguk setuju. Dan mereka pun kini mengikuti Ayah Lee yang berjalan menuju kamar Jena yang saat ini terbuka lebar.

     Ayah Lee pun langsung saja masuk ketika ia dan juga yang lain sudah berada di depan kamar Jena. Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat kamar putrinya ini sangatlah berantakan sama ekspresinya seperti istrinya tadi ketika melihat kamar Jena di hari ini.

"Kenapa berantakan sekali???" tanya Ayah Lee mengeraskan suaranya.

     Ketiga orang yang sedari tadi sibuk dengan kotak-kotak dan amplop-amplop yang mereka lihat saat ini seketika terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang