Read+Vote = MENGHARGAI KARYA
Jena pun sudah selesai di tangani oleh dokter yang ada di rumah sakit tersebut.
Dokter juga sudah memberitahu kondisi Jena tadi kepada Taeyong beserta teman-temannya. Dokter mengatakan bahwa Jena terpaksa harus dirawat selama 2 hari 1 malam karena kepalanya yang mengalami sedikit benturan yang cukup keras (akibat pukulan Taeyong tadi) dan juga karena maagnya yang kambuh karena belum diisi makanan sehingga dokter meminta agar Jena di rawat inap dulu malam ini sampai kondisinya benar-benar pulih.
Jena kini di rawat di kamar rawat inap VIP. Taeyong beserta teman-temannya berada di dalam kamar tersebut sedari Jena dipindahkan.
"Liat!!! Gegara lu liat Jena jadi seperti ini!!" ucap Taeil membentak Taeyong.
"Udah ah bang! Gue gamau denger keributan lagi!! Please cukup tadi aja! Liat akibat keributan kalian siapa yang kena?!" balas Ten kepada Taeil dan juga Taeyong.
"Iya Il! Gue gamau ada korban lain! Urusan kalian tolong diurus masing-masing ya jangan bawa-bawa orang lain!" balas Johnny mengingatkan.
"Dan buat lu Yong! Gue emang gatau permasalahan kalian berdua apa dan bagaimana kehidupan lu, gue gamau ikut campur! Tapi tolonglah jaga emosi lu sekali aja! Gue gatau kenapa lu se-emosi ini tadi! Gue harap lu bisa dengerin permintaan sederhana gue untuk jaga emosi lu Yong!" sambung Johnny kembali.
"Duh si Adek cantik jadi kesian harus di infus begini." ucap Yuta menghampiri Jena kemudian mengusap lembut tangan Jena yang sedang tak sadarkan diri tersebut.
"Eeehhh!!! Lepas!!! Lepas!!! Jangan modus lu!!" ujar Doyoung menarik paksa tangan Yuta yang sedang mengusap lembut tangan Jena.
"Yeuu siriq wae lu!! Bilang ae lu pen pegang juga!! Yakan!!" balas Yuta sarkas kepada Doyoung.
"Dih kagak! Emang gue kek elu!! Sorry lah yaw!!" ucap Doyoung berdusta.
Bohong jika ia tak ingin memegang tangan Jena. Doyoung juga sangat ingin memegangnya tapi ia tahan lantaran ada Taeyong di tempat tersebut.
Taeyong mengecek ponselnya. Dan ada tiga panggilan tak terjawab dari layar ponselnya. Taeyong membuka kunci layar ponselnya untuk melihat nama yang memanggilnya tadi. Dan Taeyong melihat nama Hendery yang sudah ia simpan beberapa hari lalu karena Jena pernah menelepon Taeyong untuk memberitahu bahwa Jena akan bermain dengan Lucas dan Hendery melalui ponsel Hendery. Namun Taeyong hanya mengabaikannya. Ia tidak ingin menghubungi balik dan memberitahu bahwa Jena berada di rumah sakit karenanya saat ini dikarenakan Taeyong tidak ingin Jena bertemu teman-temannya untuk saat ini.
Taeyong pun menghubungi Security rumahnya saat ini untuk memberitahu bahwa ia tak akan pulang kali ini karena harus menjaga Jena yang kali ini sakit karena ulahnya.
"Eh guys gue bakil dulu ya! Tante gue dah nungguin nih di rumah!" pamit Yuta kepada teman-temannya.
"Eh gue juga mo balik dulu deng! Sekalian balik sama Om gue yg kerja disini! Kalo dah sembuh kasih tau yak!" pamit Doyoung kepada teman-temannya.
"Yaudah kalo kalian mau pada balik yah balik aja! Gue masih disini!" balas Johnny kepada teman-temannya.
"Yowes kalo pada balik gue juga ikutan balik dang! Jan lupa kasih tau kalo dah baikkan ya bro!" ujar Ten menepuk bahu Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Bad Brother - Lee Taeyong
Fanfiction[ON GOING] . . . . . . . Kisah seorang gadis yang memiliki seorang kakak laki-laki yang selalu mengabaikan dirinya dan berbuat kasar dikarenakan sebuah hal yang terjadi di masa lalu. Taeyong, kakak laki-laki dari gadis bernama Jena itu adalah seoran...
