🥀34. BEHIND THE STORY🥀

4.4K 517 64
                                    

Read+Vote = MENGHARGAI KARYA

Hellowwwww I'm comeback👋🏻

‼️CAUTION‼️
Part kali ini terllau panjang kek kereta

Happy Reading

JENO STORY

      Semenjak kecelakaan hampir tiga tahun lalu, Jeno dan Ibunya sebenarnya mereka tidak mengalami kecelakaan, hanya saja semua itu di manipulasi dan dibuat kabar kecelakaan dengan mengorbankan beberapa orang bayaran musuhnya itu untuk dapat membuat kabar palsu tersebut.

      Sebenarnya, saat Ibunya dan Jeno menjemput Jena dengan menaiki Taxi yang mereka tumpangi, Taxi tersebut pergi membawa mereka tidak sesuai dengan permintaan Ibu Lee untuk pergi ke jalan yang mereka berdua minta. Mereka berdua diculik oleh sang supir taxi tersebut yang ternyata merupakan orang bayaran dari musuh mereka. Mereka berdua dibawa ke sebuah tempat seperti gudang besar di sebuah hutan kecil di Amerika. Mereka disandera selama 3 hari disana. Dan mereka berhasil lolos di hari ke-4 dengan cara mereka berdua.

     Saat itu pukul 2.20 pagi, semua penjaga tertidur lelap karena berjaga selama 3 hari tanpa tertidur. Di saat itu, Ibu Lee dan Jeno terbangun dan mencoba melepaskan segala tali dengan usaha mereka sendiri. Sepuluh menit mereka melakukan pelepasan tali yang mengikat diri mereka masing-masing. Setelah tali terlepas, Ibu Lee dan Jeno secara perlahan berjalan ke setiap sisi untuk mencari pintu/jendela yang dapat menjadi jalan mereka untuk keluar dari sana, namun segalanya telah terkunci rapat-rapat. Mereka pun bingung harus mencari jalan keluar dimana, sampai pada akhirnya mereka menemukan sebuah lubang di belakang gudang yang cukup kecil kelihatannya namun aslinya besar karena tertutup oleh beberapa kayu sehingga terlihat seperti lubang kecil. Ibu Lee dan Jeno berusaha menyingkirkan kayu-kayu tersebut secara perlahan tanpa suara. Dan saat kayu-kayu tersebut telah berhasil mereka singkirkan selama beberapa menit, mereka pun kabur melalui lubang tersebut dengan perlahan sampai akhirnya mereka berhasil lolos kabur dari lubang tersebut.

      Ibu Lee dan Jeno berlari sekuat tenaga menyusuri hutan tersebut tanpa sedikit cahaya agar tidak ketahuan oleh orang-orang yang berjaga di area hutan tersebut. Setelah mereka berhasil pergi dari hutan, mereka berdua pun pergi dengan meminta tumpangan sebuah truk untuk sampai di kota. Dan setelah mereka sampai ke kota mereka langsung bergegas pergi menuju pelabuhan, dan meminta izin dan tolong ke salah satu supir truk kontainer yang hendak ke Indonesia untuk dapat masuk ke dalam truk kontainernya dan mengikuti kontainer yang memiliki jendela, listrik dan lemari es tersebut dengan perjanjian. Supir truk kontainer pun setuju dengan permintaan Ibu Jeno dan setelah itu ia dibayarkan sejumlah uang yang dibawa oleh Ibu Jeno di dalam dompetnya yang ia sembunyikan dibalik coatnya yang memiliki kantong tersembunyi.

      Dua bulan perjalanan mereka untuk dapat ke Indonesia dengan jalur laut. Untuk makan dan minum, mereka mendapatkan itu semua dari dalam kontainer pengirim paket yang sebenarnya memiliki beberapa persediaan makanan di dalam lemari es untuk para supir yang biasanya di kala istirahat mereka akan masuk ke dalam kontainer untuk mengisi lapar dan hausnya. Oleh sebab itu, Ibu Lee dan Jeno tidak perlu khawatir untuk kehidupan mereka selama di dalam kontainer meski mereka harus menghemat-hematnya karena persediaan makanan tidak terlalu banyak.

     Sesampainya mereka di Indonesia, mereka pun turun secara diam-diam saat pintu terbuka dan saat petugas pengambil barang sedang pergi mengambil sesuatu dan saat itu merupakan momen kesempatan mereka berdua untuk berhasil kabur dari kontainer tersebut.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang