Read+Vote = MENGHARGAI KARYA
Hello!
I'm update!
Miss me??Keesokan harinya, Doyoung, Ten, dan Yuta langsung bergegas ke rumah sakit pada pukul 6 pagi untuk melaksanakan tugas yang mereka buat kemarin yaitu menjaga Jena bergantian dengan keluarga Lee.
Sesampainya mereka di rumah sakit, mereka bertiga langsung pergi ke ruang rawat Jena. Ketika mereka sampai di ruang rawat Jena, keluarga Taeyong langsung terkejut ketika melihat mereka bertiga yang datang tiba-tiba meski mengucapkan salam tapi mereka terkejut lantaran mereka datang sepagi ini.
"Pagi Om, Pagi Tante, Taeyong, Jeno!" sapa Ten, Yuta dan Doyoung bersamaan kepada keluarga Taeyong.
"Loh kalian?! Kenapa pagi-pagi kesini??" tanya Ayah Lee bingung akan kedatangan mereka pagi ini.
"Ehehehe kan katanya kita bisa dateng lagi kan om bilang kemaren?" jawab Ten menyegir dan melontarkan pertanyaan.
"Ya iya emang Om bilang boleh dateng lagi, tapi ini kan masih pagi nak!" balas Ayah Lee kepada ketiganya.
"Eheheheh jadi begini om... Ehemmm ehemmm...." intro Ten kemudian berdehem.
"Yaelah pake segala intro lagi lu! Buru kasi tau!" tegur Doyoung menjitak kepala Ten dari belakang
"Auww... Eh jadi begini Om, kalian kan udah berjaga kemaren pasti kan pada capek kurang tidur, jadi niat kami dateng kesini pagi-pagi biar bisa gantiin jaga Jena gitu Om. Om, Tante, Taeyong, sama Jeno bisa pulang ke rumah istirahat dulu biar kami yang gantian jaga." jelas Ten kepada keluarga Lee.
"Yaampun kalian.... Gausah repot-repot gini sampe dateng pagi-pagi! Kalian emangnya gak ke kampus?" tanya Ayah Lee kembali.
"Enggak Om, dosen saya sama Ten pada ga masuk Om baru dikasih tau semalem." balas Doyoung berbohong padahal ia bolos dengan Ten.
"Kalo saya sih kosong om emang gaada jadwal." jawab Yuta kepada Ayah Lee.
"Oh begitu. Oh ya kalian udah sarapan belum?" tanya Ayah Lee kapada ketiganya.
"Udah tadi om! Tadi subuh kita udah masak hehehe...." jawab Yuta kepada Ayah Lee menyengir.
"Masak apa kalian?" tanya Ayah Lee kapada ketiganya.
"Tadi kita masak Nasi Goreng Spesial sama Telor Ceplok sih Om pake bahan-bahan di kulkas om heheheh...." jawab Doyoung menyengir.
Taeyong pun langsung mendongak membelakkan matanya ketika mendengar mereka memasak. Apa katanya masak? Nasi Goreng? Telor Ceplok? Oh tidak sungguh mustahil bagi Taeyong bila mereka memasak. Karena Taeyong mengetahui mereka mereka tidak terlalu mahir dalam memasak, dan jika memasak pasti akan menimbulkan sebuah bencana yah bukan semuanya tapi pasti ada salah satunya yang menciptakan bencana itu. Dan ini merupakan bencana baru bagi Taeyong.
"What?? Masak???" tanya Taeyong mendekatkan diri kepada ketiganya.
"Hooh Yong!" jawab Yuta mengangguk.
"Lu apain wajan-wajan gue????????!!!!!!" tanya Taeyong menginterogasi mereka.
"Gak diapa-apain kok Yong!" jawab Doyoung kepada Taeyong.
"Boong kalian!! Lu pada bikin rumah gue meledak ya???!!" tanya Taeyong kembali menuduh mereka, sungguh Taeyong sangat tidak percaya mereka.
"Ih lu mah maen seuujon bae lu Yong! Serius dah tadi kita tuh masak yah meskipun ga enak-enak banget! Rumah lu aman kok gak meledak paling ancur doang!" jawab Ten kepada Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Bad Brother - Lee Taeyong
Fanfiction[ON GOING] . . . . . . . Kisah seorang gadis yang memiliki seorang kakak laki-laki yang selalu mengabaikan dirinya dan berbuat kasar dikarenakan sebuah hal yang terjadi di masa lalu. Taeyong, kakak laki-laki dari gadis bernama Jena itu adalah seoran...