Read + Vote = Menghargai Karya
Lanjut yaaa
Lucas dan Hendery saat ini sedang berada di ruang OSIS nya. Seharusnya sih memang mereka tidak mengerjakan tugas keorganisasian lagi dikarenakan sebentar lagi masa jabatan mereka karena akan digantikan oleh adik kelasnya namun, sebuah tugas penting memaksa mereka untuk kembali turun tangan itu karena anggota lain tidak dapat mengerjakannya tanpa bantuan tangan mereka berdua.
"Kita butuh orang yang bisa mengendalikan drone dan mahir menggunakan kamera mobil remot komtrol Kak." usul salah satu diantaranya kepada Lucas dan Hendery.
"Apa kita butuh nyewa orang buat ini semua??" tanya yang lain.
"Jangan! Kita gausah libatin orang lain buat proyek buku tahunan kita ini. Kita coba mandiri saja biar beda dari angkatan sebelumnya pasti hasilnya lebih bagus deh." larang anggota lain.
"Tapi gimana caranya? Emangnya diantara kalian ada yang bisa ngendaliin apalagi gunain mobil remot?" tanya yang lainnya lagi.
"Yah enggak sih. Gue cuma bisa ngegunain kamera aja." jawab salah satunya lagi.
"Ya kalo itu mah yang lain juga bisa keleus!" balas yang lain kepada orang itu.
"Kak Lucas, Kak Hendery kalian gak punya solusi untuk ini kah? Punya temen gak yang bisa ngatasin semua ini?" tanya salah satu anggota kepada Lucas dan Hendery.
Lucas dan Hendery berpikir sejenak.
"Heummm...."
Sepintas satu orang terbayang di kepala mereka, mereka mendapatkan jawabannya
"Aha! Gue tau siapa yang bisa kita andalkan." Hendery menjentikkan jarinya membuat semua mata kini melihatnya.
Other Side
Saat ini, keempat anak yang sekelas itu sedang beristirahat di kantin.
"Enak banget ya menu barunya??" tanya Renjun kepada yang lainnya sambil menyeruput kuah misoa yang menjadi menu baru kantin sekolahnya ini.
"Iya enak beud gila!" angguk Jaemin setuju menjawab Renjun.
"Besok musti beli lagi nih ya gak Na?" tanya Renjun kepada Jena.
"Enggak. Aku mau coba bebek geprek sambal matah Njun." jawab Jena menggeleng.
"Itu juga enak tuh keknya! Oke fix besok kita beli yang itu!" Jaemin menyahuti Jena.
Jeno yang mendengarkannya lantas hanya menggeleng heran akan teman-temannya ini yang selalu saja sukses mempengaruhi kembarannya ini untuk ikut-ikutan menikmati segala macam jenis kuliner yang ada di kantin sekolahnya ini.
"Denger-denger ada menu baru eskrim disini katanya rasa nangka." ujar Renjun kembali memberitahu menu baru kepada teman-temannya ini
"Benarkah??" tanya Jena langsung matanya berbinar ketika mendengar perkataan Renjun.
"Iya Na." jawab Renjun mengangguk.
"Oke fix besok kita beli juga!" sahut Jaemin.
"Hadeh...." lagi dan lagi Jeno menggeleng heran akan teman-temannya ini yang selalu saja mencoba untuk menikmati menu terbaru.
"JENO, JENA, RENJUN, JAEMIN OY!!!" teriak salah satu orang tiba-tiba memanggil mereka berempat yang tengah menikmati makanan ini.
Yang dipanggil pun menengok ke arah orang yang memanggilnya. Tak hanya mereka yang lain juga menengok ke arah orang yang berteriak memanggil mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Bad Brother - Lee Taeyong
Fanfiction[ON GOING] . . . . . . . Kisah seorang gadis yang memiliki seorang kakak laki-laki yang selalu mengabaikan dirinya dan berbuat kasar dikarenakan sebuah hal yang terjadi di masa lalu. Taeyong, kakak laki-laki dari gadis bernama Jena itu adalah seoran...