VOTE=MENGHARGAI KARYA
"Sini aku bantu!" ucap Lucas lembut sambil membantu Jena berdiri.
Jena pun terbantu untuk berdiri karena Lucas. Dan Jena pun langsung mengucapkan terimakasih kepada Lucas
"Terimakasih Kak!" -Jena
"Tidak perlu berterimakasih! Oh ya kamu mau ke kelas kan? Aku anterin aja ya!" jawab Lucas yang langsung melontarkan kata ajakan kepada Jena.
"Eumm... Gausah kak! Makasih sekali lagi!" balas Jena ragu-ragu.
"Kamu yakin gapapa?" tanya Lucas memastikan.
"Gapapa kok kak aku bisa!" jawab Jena sekali lagi dan ia langsung berjalan meninggalkan Lucas dengan kondisi berjalannya yang sedikit pincang.
Lucas yang melihatnya hanya bisa mengikuti Jena dari belakang dikarenakan Jena yang tak ingin dibantu olehnya, namun hal yang Lucas lakukan mendapat perhatian dari salah satu temannya yang merupakan sang Ketua OSIS yaitu Hendery.
"Cas! Lu ngapain? Yok ke kelas!" tanya Hendery yang bingung dengan yang dilakukan Lucas sekarang ini.
"Gue pen mastiin dia sampe kelas dengan selamat bor!" jawab Lucas menunjuk ke arah Jena yang masih berjalan pincang.
"Lah emangnya kenapa dia? Eh kok pincang?" tanya Hendery sekali lagi sambil mengikuti langkah Lucas yang mengikuti Jena dari belakang.
"Dia jatoh dibuat Nicky tadi! Dia juga baru pulang dari rumah sakit!" jawab Lucas sekali lagi masih mengikuti Jena dari belakang.
"Wah bener-bener tuh orang gaada tobatnya!! Eh btw, lu tau darimana dia habis pulang dari rumah sakit bor?" tanya Hendery kembali.
"Nanti gue ceritain! Eh itu dia mo naek tangga tuh jangan tanya-tanya dulu!!" jawab Lucas menanggapi.
Jena yang hendak menaiki tangga menuju kelasnya mengalami kesulitan dikarenakan kakinya sedang sakit karena jatuh tadi dan kondisinya yang belum sepenuhnya pulih menimbulkan efek susah menaiki tangga. Lucas dan Hendery yang melihatnya otomatis menghampiri Jena yang hampir terjatuh ketika hendak menaiki tangga karena langkahnya yang gontai.
"Ehhh awasss!!" teriak Lucas dan Hendery bersamaan. Jena pun sontak terkejut oleh teriakan mereka berdua yang ternyata sang Ketua OSIS beserta Wakilnya yang membantunya tadi.
"Tuhkan kamu boong! Kondisi kamu yang begini jangan maksain bilang gapapa!" ucap Lucas meninggikan sedikit suara bassnya itu lantaran karena ia khawatir. Jena yang mendengar suara itu langsung menunduk.
"Yah Cas, Jan dimarahin dong ayo bantuin!" titah Hendery yang melihat Jena langsung menunduk begitu Lucas meninggikan suaranya barusan.
Dan Lucas beserta Hendery pun langsung membantu Jena dengan memapah Jena menaiki anak tangga kelas Jena. Dan Lucas beserta Hendery mengantarkan Jena sampai ke dalam kelasnya. Hal itu menimbulkan berbagai ekspresi oleh anak-anak kelas Jena. Ada yang terkejut, ada yang heran, ada yang siriq dan ada pula yang cemburu. Kelas memang belum dimulai tapi guru pelajaran pertama Jena sudah hadir di kelas sejak bel belum berbunyi.
"Permisi Bu, kami kembali ke kelas dulu ya Bu!" pamit Hendery sang Ketua OSIS kepada guru Jena setelah mengantarkan Jena sampai ke dalam kelas bersama Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Bad Brother - Lee Taeyong
Fanfiction[ON GOING] . . . . . . . Kisah seorang gadis yang memiliki seorang kakak laki-laki yang selalu mengabaikan dirinya dan berbuat kasar dikarenakan sebuah hal yang terjadi di masa lalu. Taeyong, kakak laki-laki dari gadis bernama Jena itu adalah seoran...