🥀50.REVEALED🥀

1.3K 226 80
                                    

Read+Vote = MENGHARGAI KARYA
☺️

HAPPY READING
AKU UPDATE CEPAT😉

"L-loh i-itu kan..." kagetnya membelak ketika melihat orang yang turun menyusul dari mobilnya.

"Ni-nicky???" lanjut Doyoung.

     Doyoung langsung saja mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, kemudian ia membuka kameranya dan memotret secara diam-diam Nicky yang bersama Eric dan seorang perempuan lain yang tak ia kenal.

"Gue harus cepet-cepet kasih tau nih sama yang lain!" ujarnya kepada dirinya sendiri.

     Doyoung yang sudah berada di depan mobilnya pun langsung saja membuka pintu mobilnya dan langsung mengambil laptopnya kemudian, ia pun menutup pintunya dan pergi dari parkiran tersebut dengan cepat.

     Doyoung pun langsung pergi ke ruang rawat Jena yang terdapat Ten dan Yuta juga.

"Eh eh eh!!" serunya ketika masuk secara brutal ke ruang rawat Jena.

      Yuta dan Ten yang berada di dalam langsung terkejut ketika mendengar suara pintu terbuka secara brutal dan suara Doyoung yang menggema seperti orang panik.

"Asyuuu kaget gue!!" balas Ten memegang dadanya lantaran kaget.

"Bangsul jantung gue hampir lepas!" balas Yuta sama seperti Ten memegangi dadanya lantaran kaget.

"Lu kenapa sih hah masuk-masuk malah kek mau kepergok satpol?!" marah Ten kepada Doyoung yang mengagetkan dirinya.

"Haduhh... Huhhh... Huhhh.... Lu tau gak tadi siapa yang gue liat?? Huhhh.... Huhhhh...." tanya Doyoung sambil mengatur nafasnya lantaran habis berlari-lari dari parkiran menuju ruang rawat Jena.

"Siapa?? Dosen lu?? Lu bolos emangnya hari ini hah sampe takut gitu?!" tanya Yuta yang masih kesal akan Doyoung.

"Bukan! Bukan yakk itu itu tebak deh!" jawab Doyoung menggeleng dan menyuruh mereka berdua untuk menebak siapa orang yang ia lihat.

"Lahh malah suruh nebak??" tanya Ten mengernyit heran kepada Doyoung.

"Ah lama main tebak-tebakan mah. Udah buru kasih tau jangan iklan-iklan!" celetuk Yuta yang udah kesal akan Doyoung.

"Ah elah. Itu loh tadi gue ngeliat Eric sama perempuan tadi di parkiran." jawab Doyoung tak memberitahu secara keseluruhan.

"Sama kakaknya yang kita lagi cari tahu itu kali" balas Ten kepada Doyoung.

"Ada lagi selain itu!" balas Doyoung kepada Ten.

"Siapa??" tanya Yuta langsung melirik Doyoung.

"Jangan kaget ya jangan kaget!!" ujar Doyoung memperingati mereka berdua.

"Apaan sih emang??" tanya Ten mulai penasaran.

"Tadi tuh..." Doyoung mendekati kedu teman-temannya itu yang mulai menunduk untuk mendengarkan Doyoung.

"Apa??" tanya Ten kembali sungguh ia sudah sangat gereget dengan apa yang ingin diucapkan Doyoung.

"Gue liat Nicky di belakang mereka." lanjut Doyoung memberitahu apa yang ia lihat.

"HAH?!" seru keduanya kaget akan yang diucapkan Doyoung.

"Iya!" jawab Doyoung mengangguk-angguk.

"Se-serius lu?!" tanya Ten tak percaya dengan ucapan Doyoung.

"Serius gue!" jawab Doyoung kini matanya refleks melotot.

"Sama Eric??" tanya Yuta masih kurang percaya.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang