🥀52.WAS TERRIFIED🥀

1.4K 209 23
                                    

READ + VOTE = MENGHARGAI KARYA 🤗

Mari kita lanjut!!

Met reading everything

     Beberapa menit kemudian, Dokter pun selesai menangani Jena. Dokter pun menoleh ke belakang untuk memanggil seseorang dan memberitahukan mengenai kondisi Jena saat ini.

     Taeyong yang menyadari akan hal itu langsung saja menghampiri Dokter tersebut.

"A-apa yang terjadi dengan adik saya Dok?" tanya Taeyong sedikit gugup karena kecemasannya.

"Dia hanya mengalami sakit kepala karena sepertinya ingatannya sudah mulai pulih. Oleh karena itu, saya tadi memberi bius penenang agar ia tak merasakan sakit yang luar biasa lagi pada kepalanya. Biarkan dia istirahat sebentar dulu seperti ini. Jika ia sudah bangun, mohon jangan langsung bertanya dan memaksanya untuk berbicara mengenai siapa diri kalian ya. Ini saran saya mohon dipahami ya. Terimakasih, saya permisi." jawab Dokter tersebut memberitahu Taeyong dan juga yang lainnya dan pamit pergi meninggalkan mereka.

"Terimakasih Dokter." balas Taeyong menunduk hormat diikuti yang lainnya berterimakasih.

     Dokter pun pergi meninggalkan ruang rawat Jena. Neo Gang pun kembali mengambil tempat duduk masing-masing.

"Itu berarti Jena udah inget dong?Soalnya kan tadi dibilang kalo Jena sakit kepala karena ingatannya mulai pulih." tanya Ten kepada yang lainnya.

"Ya bisa dibilang begitu. Tapi kita lihat aja nanti. Pokoknya inget aja kata Dokter tadi, jangan paksain Jena." jawab Taeil mengira sambil mengingatkan teman-temannya yang berada disini saat ini.


























-S.K.I.P-





























     Jena pun mulai terbangun dari istirahatnya selama hampir 45 menit. Taeyong yang menyadari akan hal tersebut langsung saja ia mendekati adik perempuanya tersebut.

"Jena..." ujarnya langsung memegangi tangan adiknya tersebut.

     Jena yang baru saja membuka matanya, ia terlihat langsung berkaca-kaca ketika melihat Taeyong.

"Jena, kenapa??" tanya Taeyong yang agak panik melihat adiknya tersebut seperti ingin menangis lantaran melihat mata yang berkaca-kaca.

"K-kakak...." panggil Jena untuk pertama kalinya setelah 6 bulan lebih lamanya tak memanggil kakaknya tersebut.

     Taeyong yang mendengar itu lantas langsung membelak kaget ketika adik perempuannya memanggilnya kembali setelah 6 bulan lebih lamanya.

     Taeyong pun langsung menangkup wajah mungil adiknya tersebut.

"Jena... Elo... Lo udah ingat?" tanya Taeyong kepada adik perempuannya tersebut memastikan.

"Kakakk...." panggil Jena kembali kini terisak.

     Jena berusaha untuk terbangun dari tidurnya, Taeyong pun membantunya untuk bangun dan duduk di atas ranjang ruangannya saat ini.

"Kakakkkk....." panggil Jena kembali langsung memeluk erat Taeyong sambil menangis.

     Taeyong membalas pelukan rindu adiknya tersebut. Iya juga merindukan adiknya ini setelah setengah tahun lamanya mengalami masa koma.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang