🥀33. Out of Control🥀

4.7K 574 169
                                    

Read+Vote = MENGHARGAI KARYA

Yeoro'bunnnn.... Annyeonghaseyo 👋🏻. Olaenmanieyo 😅

     Ayah Lee dan Taeyong serta anggota Neo Gang lain telah datang ke Rumah Sakit mereka nampak cemas, panik, khawatir, dan terkejut semua perasaan campur aduk menjadi satu mendengar kabar buruk yang dibawa oleh Hendery sambil menangis tadi lewat ponselnya.

     Hendery dan Lucas kini berada di depan ruang IGD menangis cemas dan mondar-mandir menunggu kabar dari Dokter dan para perawat yang menangani Jena. Sedangkan Jeno, ia sedang terduduk lemas di belakang kursi tunggu di depan ruang IGD, ia sedang duduk menelungkupkan kepalanya diatas lututnya menangis dan menyesali segalanya.

"Nak, di-dimana Jena???!!" tanya Ayah Lee sangat panik kepada Lucas dan Hendery.

"Di-di-di da-dalam om...." jawab Lucas bergetar.

"Ma-masih belum keluar dok-dokternya??" tanya Taeyong panik dan cemas kepada keduanya.

"Belum bang. Bang.... Gu-gue ta-takut b-bb-bang!" jawab Hendery menangis kemudian memeluk Taeyong.

     Taeyong membalas pelukan Hendery, ia juga merasakan kecemasan dan kekhawatiran luar biasa kepada Jena. Sudah 3 bulan lamanya Jena tak menyentuh Rumah Sakit lagi dan kini ia mneyentuhnya kembali dengan kabar yang sangat tidak menyenangkan untuk didengar oleh siapapun.

     Taeyong mengelus dan menepuk Hendery yang menangis dalam pelukannya. Ditengah Taeyong sedang memeluk Hendery, Taeyong melihat sosok dibelakang kursi tunggu sedang menelungkupkan tubuhnya dengan lututnya, dengan hoodie putih penuh dengan noda merah darah membuatnya penasaran. Taeyong yang penasaran langsung melepaskan pelukan Hendery dan kemudian bertanya.

"I-itu... Si-siapa??" tanya Taeyong kepada Lucas dan Hendery dan membuat Ayah Lee serta yang lain mendongak melihat ke arah tangan Taeyong yang sedang mengunjuk ke suatu arah.

"I-itu..--" belum saja sepenuhnya Hendery menjawab, Taeyong langsung pergi ke arah orang berhoodie putih tersebut.

     Taeyong pun menghampiri orang tersebut, kemudian ia mencoba menyentuh orang tersebut dan membuka topi hoodienya dan menaikkan wajah orang tersebut. Dan ketika ia menaikkan wajah orang tersebut. Dan Taeyong sontak terkejut melihat apa yang ia lihat di depannya saat ini.

"Je-je-jeno??!!!!!" seru Taeyong terkejut.

     Ayah Lee yang mendengar apa yang barusan Taeyong ucapkan langsung saja ia pergi menghampiri Taeyong untuk memastikannya.

"Je-jeno???!!!" seru Ayah Lee tersentak kaget melihat Jeno di depan matanya.

"Ini be-benar Jeno???!!" tanya Taeyong tak percaya melihat Jeno yang berada di depannya.

"I-iya bang!" jawab Hendery kepada Taeyong.

    Langsung saja Taeyong memegang kedua lengan Jeno erat.

"E-elo ke-kemana aja No??!!" tanya Taeyong bergetar.

    Jeno tak menjawabnya, ia masih menangis mengingat Jena kembarannya yang masih di dalam IGD karena ulahnya.

"Baju e-elo ke-kenapa berdarah?" tanya Taeyong bergetar melihat noda darah pada hoodie Jeno.

"Ma-ma-maafin g-gue bang... Ma-maafin gue....." jawab Jeno menangis meminta maaf wajahnya sudah bengkak karena menangis.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang