🥀42. TERROR pt.1🥀

2.5K 300 51
                                    

READ+VOTE = MENGHARGAI KARYA

Dua tiga anak udang
Hola semua aku datang

Okay let's to read!

"Aku..."

"Aku di belakang aja deh mom bareng mereka." jawab Jeno kepada Ibu Lee.

     Dan seketika mata mereka semua berbinar memancarkan senyuman ketika mendengarkan jawaban dari Jeno. Sesulit-sulitnya Taeyong, lebih sulit lagi mengajak Jeno. Jeno memang sangat sulit untuk diajak bermain apalagi menginap karena teman sekolahnya sendiri saja terkadang pasrah untuk mengajak Jeno bermain apalagi untuk kerja kelompok. Beruntungnya ketiga teman Jeno tidak ada yang membencinya karena sikap cuek, jutek, dan dinginnya Jeno.

"Huaaaaaaa......" seru Jaemin mengeluarkan air mata.

"Lu nangis Min?" tanya Renjun kepada Jaemin.

"Gausah nangis bor! Gitu aja lu nangis ilah!" celetuk Eric kepada Jaemin.

"Huaaaaaaaaaaaa......." Jaemin masih menangis dan kini semakin kencang tangisannya.

"Ah cengeng lu ah!" Renjun menggetok kepala Jaemin.

"Huaaaaaaaaaaaaaa......." Jaemin semakin kencang tangisannya, dan semuanya menatap Jaemin dengan tatapan bingung.

"Lu kenapa sih yaampun deh?!" tanya Eric heran kepada Jaemin.

"Hikksss.... Kaki gue... Kaki gue... Hikssss....." jawab Jaemin menunjukkan ke arah kakinya yang terinjak oleh Eric.

      Dan seketika semua mata tertuju pada jari telunjuk Jaemin yang menunjukkan ke arah kakinya.

"Eeeeeehhhhh.... Sorry sorry ga sengaja... Eh keinjek ya?? Aduhhh sorry Min sorry! Sumpeh gue ga nyadar Min serius deh!" balas Eric terkejut melihat kakinya yang menginjak Jaemin tanpa ia sadari lalu mengelus kaki Jaemin.

"HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHA......" Hendery dan Lucas tertawa lepas melihatnya.

"Hahahahahahaha......." Doyoung dan Yuta juga tertawa.

"Yailok gue kira kenapa! Sialan pen ngakak rasanya. Hahahahaha....." Ten ikut tertawa juga.

"Sayangnya udah ketawa lu bang! Ahahahahaha....." sahut Hendery kepada Ten.

"Astagaaaa kalian ini... Ahahahahahaha......" Ayah dan Ibu Lee pun ikut tertawa juga.

"Pffffttttt......" Renjun dan Jeno menahan tawanya.

"Yaudah Om, Tante, kita pamit tidur dulu ya Om, Tan." pamit Lucas kepada Ayah dan Ibu Lee.

"Yaudah sana. Kalo tidur langsung tidur aja gausah begadang lagi! Yang besok masuk biar bisa bangun pagi dan ga susah dibangunin." balas Ayah Lee memperingati semuanya.

"Sans aja Om. Besok kan libur." balas Eric kepada Ayah Lee.

"Bukan ke kalian, tapi itu yang kuliah." balas Ayah Lee kepada Eric sambil menunjuk ke arah Yuta, Doyoung, dan Ten.

"Kita juga libur kok Om. Gaada kelas sama sekali mah kalo hari itu Om." jawab Doyoung kepada Ayah Lee.

"Yaudah pokoknya jangan begadang itu intinya!" peringat kembali Ayah Lee kepada semuanya.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang