🥀55.Go Back Home🥀

1.4K 162 35
                                    

Read + Vote = MENGHARGAI KARYA 🤗

Sebulan lebih gak up
Mari jumpa lagi

Let's Read everyone!

Sepanjang perjalanan Jena ditutup matanya oleh Jeno dikarenakan Jeno memiliki insting yang kuat mengenai ketakutan Jena terhadap jalanan oleh sebab itu, Jeno terus menutup mata kembarannya sampai tiba di rumah.

Kini semuanya telah tiba di rumah keluarga Lee. Mereka semua pun turun dari mobil-mobil yang mereka tumpangi. Jena pun turun dibantu oleh kembarannya yaitu Jeno.

Jeno melepaskan dasi yang mengikat kedua mata kembarannya itu agar sang kembaran bisa melihat kembali rumah yang tak ia pijaki selama 7 bulan berada di rumah sakit.

Jena yang baru saja dibukakan matanya seketika tersenyum bahagia lantaran ia sudah rindu kembali ke rumahnya selama berbulan-bulan tak ia pijaki.

Dua security, dua asisten rumah, dan 1 penjaga kebun sudah berjajar rapi di halaman luas rumah keluarga Lee untuk menyambut kedatangan Jena.

"Selamat datang kembali Nona Jena...." sambut semua pekerja rumah keluarga Lee dengan bahagia.

"Woahhh... Terimakasih semuanya..." balas Jena tersenyum senang lalu bertepuk tangan bahagia akan sambutan yang diberikan para pekerja rumahnya ini.

"Ya sudah kita langsung masuk saja yuk!" ajak Ibu Lee kepada semuanya.

Kedua asisten rumah keluarga Lee pun membukakan pintu depan yang mereka tutup. Lalu semuanya pun masuk ke dalam rumah tersebut.

Saat memasuki rumah, Jena terkagum-kagum melihat banyaknya balon yang menggantung dan menghiasi rumahnya. Ia pun berjalan ke ruang tengah bersama semuanya. Dan lagi-lagi ia terkagum-kagum bahkan sampai takjub ketika melihat balon bertuliskan 'WELCOME BACK TO THIS HOME JENA' .

"Gimana sayang kamu suka??" tanya Ibu Lee kepada putrinya yang baru kembali memasuki rumah ini setelah sekian lama.

"Aku suka banget Mom. Siapa yang membuat ini??" jawab Jena tersenyum senang dan balik bertanya kepada Ibunya.

"Mereka semua yang mempersiapkan ini semua nak." jawab Ibu Lee dengan tangannya yang terbuka lalu menunjuk ke semua orang yang berada di rumah ini sekarang.

"Iya kami yang siapin Na. Gimana Na bagus gak??" sahut Doyoung bertanya kepada Jena.

"Ini bagus banget!! Makasih banyak semuanya aku senang sekali hari ini...." jawab Jena mengangguk-angguk senang dan berterimakasih kepada mereka semua yang mendekorasi rumahnya ini.

Semuanya yang mendengar itu lantas juga menjadi tersenyum senang dikarenakan mereka berhasil mendekorasi rumah ini dengan sangat indah meskipun saat mendekorasi ada saja kejadiannya.

FLASHBACK

"Sumpah ya Pohon Bonsai Ten, sama Aloe Vera nya Jaemin beban banget!!" gerutu Doyoung sebal akan kedua tanaman yang menjadi penghalang bagi tanaman-tanaman lain yang belum terangkut dari ruang rawat Jena.

"Eyyy!!! Gitu-gitu menguntungkan tau!" balas Ten tak terima dengan perkataan Doyoung terhadap Pohon Bonsainya.

"Untung untang untung bae lu! Iya lu untung guenya rugi. Gak cuma gue sih yang lain juga rugi gegara taneman lu, taneman yang lain jadi gak keangkut Sukiman!!" balas Doyoung kembali semakin kesal akan Ten.

"Ini ditaroh dimana mas??" tanya salah satu orang bayaran Taeyong untuk mengangkut tanaman-tanaman yang mereka pelihara di ruang rawat Jena.

"Disitu aja Bang!" jawab Taeyong menunjuk ke arah ujung tamannya yang masih kosong.

Super Bad Brother - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang