Hai, assalamualaikum. Aku balik lagi nih, bukan mau update exstra part Takdirku Untukmu. Tapi, aku mau menyampaikan sama kalian semua bahwa aku udah buat squel Takdirku Untukmu.
Kak, squel itu apa? Squel itu pokoknya, cerita baru yang merupakan kelanjutan dari cerita sebelumnya.
Nih, aku bikin squelnya Adam. Anak rumah senja yang terkenal dingin itu lho ... untuk ceritanya aku pakai latar sekolahan sama pondok pesantren yaa. Nantinya, juga ada masalah dalam rumah tangga, kok. Dan yang pasti, lebih seru konfliknya.
Judul Cerita : Take Me To Jannah
Sinopsis :Kisah Hana dan Adam yang dikemas dan dibumbui banyak rasa. Ada Hana yang mengejar seorang laki-laki bernama Adam pada masa SMA sampai kuliah. Mereka dipertemukan oleh pendidikan dan dipisahkan oleh masa depan. Satu tahun dipisahkan oleh masa depan karena tempat kuliah yang berbeda, mereka dipertemukan lagi.
Perasaan Hana untuk Adam yang terkenal acuh tak acuh soal cinta itu telah lama tertanam, sejak awal masuk SMA hingga sekarang. Mereka dipertemukan lagi secara tidak sengaja, mereka juga dipersatukan dalam hubungan pernikahan dalam masa kuliah yang masiu semester satu dan dua karena suatu insiden di tengah malam yang didayangi oleh manusia laknat.
Mereka menikah, hanya Hana saja yang memilik rasa. Adam sama sekali tidak mencintai Hana. Tapi, bukan kah cinta datang karena terbiasa? Mari ikuti kisah mereka, penasaran siapa dayang dari insiden tengah malam yang terjadi dan apakah Adam bisa mencintai Hana kembali?.
Badai rumah tangga terjadi, ketika hujatan di sosial media untuk Hana membludak. Krisis ekonomi dalan rumah tangga mereka, membuat salah satu dari mereka putus kuliah. Tidak ada yang membantu ekonomi rumah tangga mereka, satu persatu orang tersayang mereka pulang, ditelan air laut.
Cuplikan nihhh!
"Dan, Hana lihat barusan. Kalau pupil mata Kak Adam tuh membesar ketika Kak Adam natap mata Hana. Artinya apa? Hanya Tuhan dan Kak Adam yang tau, Hana hanya berangan hal itu cepat terjadi." Hana tersenyum, matanya sedikit berkaca-kaca. Entahlah, Hana ingin menangis sekarang juga di lengan Adam seperti di koridor kelas waktu itu.
"Han, Adam juga gak tahu. Adam sayang atau enggak sama Hana. Kita ikuti saja alurnya," kata Adam, menambah kesan ingin menangis untuk Hana.
Pelupuk mata Hana sudah penuh dengan air mata, tinggal beberapa hitungan lagi akan jatuh. Adam segera mengambil tissu, menyerahkannya kepada Adam, kemudian Hana mengusap air matanya pelan.
"Hana capek? Hana capek berjuang sendirian? Sedangkan Adam, acuh tak acuh sama perasaan kamu. Aku apresiasi kamu, Han. Selama ini, kamu enggak pernah berhenti berjuang buat Adam. Ingat, Hana. Kodrat wanita adalah dikejar bukan mengejar. Kamu paham?" Adam mengeluarkan kata-kata yang sensitif bagi hati Hana.
"Hana paham, tapi Hana gak ada pilihan lain, selain begini. Hana gak mau, kalau Kakak sama yang lain. Hana gak mau Kakak dimiliki sama orang lain. Bahkan, setelah perjuangan Hana yang gak sebentar ini, dan sama sekali gak membuahkan hasil, Hana tetap berdoa supaya Kak Adam adalah takdir Hana, dan Hana adalah takdir Kak Adam.
Tertarik? Segera baca! Ceritanya masih anget! Kalian pasti mau, kan kenalan sama Hana yang sangat optimis buat ngemilikin Adam yang batu itu? Apa? Kalian mau jadi saingannya Hana? Sok, tunggu apalagi? Yok baca.
Pastinya, enggak cuman satuuu. Ada lagi guys😋
Judul : Syedi Umar
📚Random-Spiritual
"Birth day Ayumi jangan sampai ada Syedi Umar anak kampungan itu, Ayumi enggak suka. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Untukmu (END)
Romance📚 Spiritual - Romance "Saya gak gigit kok, gak perlu takut," ucap Rafa di tengah-tengah kesunyian mobil, membuat Aida tercenggang. Dila yang sedang menunduk sambil memegang erat cardigannya sontak menatap ke arah depan, mendapati suara tawa Aida d...