11. REVANARA

40.2K 2.5K 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Hai sayang ... kamu cantik sekali hari ini," puji wanita setengah baya mengenakan stelan dress berwarna merah di padukan dengan jas hitam belahan di pundaknya

Gisella tersenyum ramah menyambut wanita itu, mencium kedua pipi dan memeluknya. Sesekali bersenda gurau, terlihat sangat akrab satu sama lain, tidak ada rasa canggung sebaliknya mereka seperti sahabat dekat yang sedang menghabiskan waktu bersama.

"Makasi ya Tante untuk pesta penyambutannya, Gisella seneng banget akhirnya bisa ketemu Tante dan semua orang di rumah ini,"

"Gisell, kamu kan akan menjadi menantu Tante sudah seharusnya Tante melakukan ini. Anytime, Tante akan selalu ada buat kamu dan kamu jangan lupa selama di Indonesia, semua orang di rumah ini adalah keluarga kamu. Jadi, jangan sungkan untuk cerita sama kami saat kamu butuh bantuan atau punya masalah," ujarnya lembut sangat jauh berbeda ketika ia berbicara dengan Nara.

"Makasi banyak, Tan."

Wanita itu kembali mengangguk, tersenyum, menyentuh pipi sebelah kanan Gisella sebelum pamit pergi bergabung dengan kerabat yang lain.

"Gimana beib, kamu suka pestanya?" Revan yang sejak tadi diam-diam memperhatikan kekasih dan Mamanya, menghampiri Gisella dengan pelukan di pundak gadis itu

"Banget, beib. Aku jadi nggak sabar pengen cepet-cepet lulus dan nikah sama kamu."

Hukkkk.... huuukkk ...

Mendadak Revan tersedak oleh minumannya ketika mendengar ucapan Gisella, membuat gadis itu langsung panik dan meraih segelas air putih yang ada di dekatnya.

"Hati-hati dong beib, jangan terlalu banyak minum sirup nanti kamu batuk."

Revan mengangkat telapak tangannya di depan wajah Gisella memberi isyarat kalau dia baik-baik saja dan gadis itu tidak perlu khawatir.

Pesta malam itu adalah sebuah pesta bersekala medium, dimana semua anggota keluarga, kerabat, dan sahabat datang menghadirinya. Pestanya di adakan di dekat kolam renang  rumah Revan yang mana sudah di sulap sedemikian rupa hingga kemegahannya tak kalah dari hotel bintang lima.

Kerlap-kerlip lampu-lampu yang tergantung membentang di atas kepala, memberikan kombinasi warna yang indah. Di atas kolam renang di isi bunga dan lilin yang membentuk simbol love dan burung angsa, sementara itu berbagai macam makanan berjejer di setiap meja putih.

"Hai, bro!" sapa Alex seraya melakukan hi-five dengan Revan

"Selamat datang di Indonesia, Nyonya Gisella Queen Anisa," lanjut Bram mengulurkan tangan, Gisella menjabatnya dengan bangga

"Wahhh, lo cantik banget malam ini, gue akui," sambung Bara memasukan kedua tangannya ke saku celana seraya mengangkat kedua alisnya

"Makasi lo semua udah dateng."

REVANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang