39. REVANARA

40.8K 2.3K 10
                                    

"Kunci dari sebuah hubungan itu adalah percaya karena tanpa itu kamu tidak bisa menerima apa adanya pasanganmu" - Authornote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kunci dari sebuah hubungan itu adalah percaya karena tanpa itu kamu tidak bisa menerima apa adanya pasanganmu" - Authornote


"Brengsek!!" Maki Gisella melampiaskan kekesalannya pada angin kosong

Kali ini dia benar-benar tidak bisa mengontrol emosinya, Nara telah merebut segalanya dari dirinya. Revan dan juga Denis, seharusnya dia yang berada di posisi itu bukan gadis kampung yang sama sekali tidak setara dengannya.

Denis tidak pernah menjadi miliknya dan sekarang Revan membencinya. "Ini semua gara-gara cewek sialan itu!!!"

"Berani-beraninya dia ngerebut Revan dari gue, liat aja gue nggak bakal biarin gitu aja. Kalo gue nggak bisa dapetin Denis gue harus bisa dapetin Revan!"

"Gue punya cara biar lo bisa dapetin Revan." Suara tak asing itu tiba-tiba terdengar membuat Gisella menoleh ke belakang, rupanya sejak tadi Kara berdiri di belakangnya mendengar semua ucapannya.

Gisella menatapnya kesal, "berani banget lo nguping omongan orang!!"

"Tenang, Gi, gue sama lo di perahu yang sama jadi lo nggak perlu khawatir," ujarnya tersenyum miring seraya melipat tangan di depan dada.

"Maksud lo apa?" Gisella mengernyit bingung

"Lo pengen dapetin Revan dan gue pengen balas dendam sama Revan, kita punya satu tujuan yang sama."

"Gue emang pengen dapetin Revan tapi bukan berarti gue mau ngebahayain dia dan kalo lo coba-coba nyelakain Revan gue nggak akan tinggal diam!" Ancam Gisella tak main-main

Kara menggeleng cepat, "bukan, lo salah. Gue emang pengen balas dendam sama Revan tapi gue sama sekali nggak ada niatan buat bahayain dia."

"Terus?"

"Gue punya ide cemerlang buat bikin Revan menderita dan kembali sama lo di saat yang bersamaan. Gue jamin Revan nggak bakalan lecet sedikit pun dan lo pasti bakal dapet tempat lo lagi. Gimana?"

Gisella menatap gadis cantik yang selalu berpenampilan minim itu dengan seksama. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, mungkin tidak ada salahnya untuk mempercayai gadis itu.

Gisella yakin Kara tidak akan melukai Revan karena bagaimana pun gadis itu dulu pernah memendam perasaan dalam pada Revan. Dan mungkin hingga saat ini.

"Rencana lo apa?"

Kara memberikan isyarat pada Gisella untuk mendekat lalu gadis itu membisikkan sesuatu di telinga Gisella. Ia menjelaskan semua tentang rencananya dan Gisella menyimaknya dengan sangat baik. Senyum puas merekah di wajah Gisella saat ia menangkap maksud rencana Kara.

"Gimana?"

"Encer juga otak lo kalau emang itu rencana lo gue dengan senang hati setuju. Tapi, lo harus ingat jangan sampai ada yang tau kalo semua rencana ini adalah perbuatan kita."

REVANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang