40. REVANARA

44.6K 2.3K 25
                                    

Haloo gengs i am back😉
Udah part 40 aja nih senengnya 😚

Wajib vote sebelum baca!

"Jangan pernah mencintai tanpa dicintai karena pada akhirnya lo bakalan nyerah juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah mencintai tanpa dicintai karena pada akhirnya lo bakalan nyerah juga." - Gisella Queen Anisa


Perasaan Nara tidak tenang, gadis itu celingukan menyusuri hampir semua bagian bangunan rumah itu tapi, orang yang ia cari tidak juga memunculkan batang hidungnya.

"Eh-eh Nas, kak Revan ke mana kok aku nggak liat dia di mana-mana?" tegur Nara menghentikan langkah gadis itu

"Ooo dari tadi lo nyariin Revan?"' Godanya

"Aku serius Nas,"

"Di tinggal bentar aja udah cemas banget lo Ra, tenang aja Revan nggak bakalan ilang kok." Anastasya mengulur senyum menggoda

Nara tersipu malu, "apaan sih Nas."

"Noh, tadi kak Revan sama kakek di ruang sebelah biasalah paling ngobrolin masalah perusahaan dan bisnis, ada Papa juga sih."

Nara mengangguk-angguk mengerti, "ooo."

"Oo doang?"

"Terus apa lagi?"

"Lo nggak ke sana samperin dia?"

Gadis itu meringis seraya menggeleng cepat, "nggak deh, aku nggak mau ganggu. Nas, aku pengen rebahan rasanya capek banget."

"Astaga, lo nggak pa-pa kan? Keponakan gue aman kan? Ya udah mending lo istirahat sekarang lo pasti kecapean gara-gara masak tadi," ujar Anastasya seketika panik

"Nas, aku nggak pa-pa kamu nggak usah panik gitu."

"Ya gimana gue takut keponakan gue kenapa-napa, lo yakin nggak pa-pa? Ada yang sakit?"

Reaksi Anas yang berlebihan membuat Nara terkekeh, gili melihat gadis itu sekhawatir itu terhadap sesuatu yang sepele.

"Nggak ada yang sakit Nas."

"Ya udah lo istirahat aja di kamar lantai dua paling pojok, itu kamar lama Revan sebelum kalian pindah."

"Kamar pembantu yang kosong ada nggak Nas?" tanya Nara sontak membuat Anas melebarkan pupil matanya, "buat apa?"

"Kalo ada aku tidur di sana aja lagian aku nggak enak kalo istirahat di kamarnya Kak Revan. Kak Revan pasti marah bisa-bisa dia nggak mau pake kamar itu lagi kalo aku tidur di sana."

"Whats?!" Teriak Anastasya nyaring hingga Nara tersentak, "jadi selama ini Revan memperlakukan lo kayak pembantu?"

Nara menggigit bibir bawahnya. Apa dia salah ngomong?

"Jawab gue jujur Ra di rumah itu lo tidur di kamar pembantu?"

"Iya," jawab Nara enteng

"Are you kidding me? What the hell that guy?!" marahnya

REVANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang