23. REVANARA

40.5K 2.1K 15
                                    

Wajib follow sebelum baca!

Vote dan komen yang banyak biar cerita ini cepet up! tenang aja nggak bayar kok 😊

"Kar lo gila ya ngapain juga sih berurusan sama Alvastor? Udah tau dia itu kan musuh sekolah kita lo malah cari gara-gara sama mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kar lo gila ya ngapain juga sih berurusan sama Alvastor? Udah tau dia itu kan musuh sekolah kita lo malah cari gara-gara sama mereka."

"Udah deh lo pada jangan bawel doang bisanya, bantui gue mikir dong. Emang lo mau nemenin mereka di clubing?"

"Ya enggak lah, enak aja. Gue nggak mau ya jadi bahan seneng-seneng mereka ya beruntung kalo mereka cuma ngeledek doang, kalo lebih? Parah gue nggak bisa bayangin."

"Lo juga sih Kar pake taruhan segala sama mereka ya jelas aja kita kalah, kita kan nggak bisa balapan."

"Abisnya gimana gue nggak terima mereka ngejek sekolah kita, kalo lo jadi gue masa ia lo bakal diem aja, gengsi! Harga diri gue di kemanain?"

"Ya terus sekarang gimana? Nggak mungkin dong kita-kita yang kesana?"

Kara berpikir sesaat. Dia saja ogah menemani Alvastor di Club nanti malam apalagi teman-temannya? Siapa juga yang mau berurusan dengan geng bajingan itu? Tapi bodohnya Kara malah menyetujui permintaan Alvastor yang ingin di temani oleh cewek SMA Erlangga.

Dari persyaratannya saja niat mereka sudah bisa di tebak, mereka hanya ingin bersenang-senang dan hanya cewek pekerja malam yang dengan sukarela mau melakukannya.

"Kalo kita kabur yang ada ntar mereka ngadu sama Revan alamat deh kita bakal di keluarin dari sekolah ini. Lo tau sendiri kan kalo Revan paling nggak suka anak Erlangga cari masalah apalagi berhubungan sama Alvastor." Jessica menerangkan wajah cewek itu khawatir level tinggi

"Gue punya ide!" pekik Kara. Kedua temannya reflek mendekat

"Wah gila lo Kar!"

"Bener-bener Gila!" koreksi Indika

"Bacot, emang kalian punya ide lain?"

Jesicca dan Indika membisu, pada kenyataannya mereka tidak memiliki ide lain. Tapi, ide Kara benar-benar gila dan mereka tidak yakin ide itu akan berhasil atau bisa saja malah menimbulkan masalah baru.

Sejak awal geng cewek abal-abal ini terkenal kejam dan toxic banyak dari anak-anak Erlangga memilih menjauh dari mereka tidak ingin terlibat persoalan sekecil apa pun. Selain karena mereka sok berkuasa anak-anak Erlangga juga malas meladeni drama berkepanjangan yang sering dadakan.

Ratu Drama adalah julukan paling tepat untuk mereka karena semua orang tau seperti apa kelakuan Kara dan gengnya.

"LEPASIN ...! AKU MAU DI BAWA KEMANA?"

"Ikut kita!"

"Tapi aku nggak mau!" Nara berusaha mengelak namun cengkeraman Jessica dan Indika di kedua tangannya terlalu kuat hingga dia tidak bisa melarikan diri.

REVANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang