•Dapet restu boss!!•

3.5K 220 3
                                    

Votenya tolong. Vote itu gak mahal kok, cuman pencet aja gampang!!😔✊.

Bukannya aku ngemis vote, tapi tolong hargai karya ku. Mikir bikin alurnya gak gampang lho:) butuh berhari-hari biar dapat.

***

Perdekatan Raka selama 2 bulan belakangan ini ternyata tidak sia-sia pada Liorna.

Sekarang mereka tengah menjalin hubungan yang berstatus pacaran.

Kini tinggal meminta restu dari orangtuanya Liorna agar Raka cepat-cepat bisa menakahinya.

Raka dan Liorna kini tengah duduk di bangku pesawat yang menuju Amerika.

Mereka berdua sudah sepakat, jika mendapatkan restu dari dua pihak. Maka Raka akan segera menikahinya.

Merantai Liorna agar tidak jatuh ke pelukan pria lain itu tujuannya.

Seorang Raka berprinsip, jika seseorang yang sudah menjadi miliknya, tidak ada yang boleh mengambil atau merebutnya.

Maka dari itu, ia ingin sekali melangsukan acara pernikahannya bersama sang pujaan hatinya.

Pesawat telah berhenti di bandara. Raka dan Liorna keluar dari dalam, kemudian turun dan menaiki taxi menuju rumahnya.

Sepanjang perjalanan, Liorna bersenderan di bahu Raka, Raka pun mengelus puncak kepala Liorna dengan sayang.

"Aku gak sabar, sayang. Meminta restu pada orangtuamu," ujar Raka di sela memejamkan matanya.

"Aku juga. Gak sabar menunggunya," balas Liorna tersenyum manis.

Sekian lama perjalan, taxi pun sampai di kediaman rumah Liorna. Mereka berdua turun dan tak lupa juga membayar taxi tersebut.

"Ayo, By," ajak Liorna menggegam tangan kasar Raka.

Raka hanya menurut, mengikuti langkah pacarnya mendekati pintu.

Tok!! Tok!!

"Mama! Liorna pulang!"

"Sebentar!" jawab seseorang dari dalam.

Pintu perlahan di buka, nampak lah seorang wanita baya dari dalam. Mamanya Liorna mengekerutkan keningnya saat melihat kedatangan pria asing di depannya.

"Mama, kenalin. Ini Raka, pacar Liorna," ujar Liorna senang.

"Pacar?" herannya.

Raka dan Liorna mengangguk. Lilis menyuruh mereka masuk, kemudian duduk di ruang tamu.

Lilis menatap Raka dengan tatapan menginterogasi. Membuat Raka merasakan risi dari tatapannya.

"Siapa namamu?"

"Raka, buk."

"Kenapa kamu menginginkan putri saya?"

Pertanyaan Lilis mampu membuat Raka terdiam sejenak, kemudian Raka membuang napas.

"Saya mencintainya, buk. Saya ingin menjadikan putri ibu sebagai istri saya. Dia baik dan sopan," balas Raka mencoba tenang.

"Bagaimana kalau saya tidak setuju?" tanya Lilis lagi-lagi membuat Raka menjadi batu.

"Saya mohon, buk. Tolong izinkan saya menikahi putri ibu. Saya mencintai dia, buk. Tolong restui kami," melas Raka di depan Lilis.

Sementara Liorna menatap Raka tidak percaya. Segitu cintanya Raka pada dirinya? Liorna jadi terharu.

"Baik lah, saya akan merestui kalian. Dan cepatlah nikahi putri saya, karena saya tidak mau mendengar kebohongan dari seseorang yang cuman katanya saja!" tekan Lilis.

Ucapan Lilis bagaikan pintu gerbang yang terbuka lebar untuk Raka masuki. Hati Raka meronta-ronta kegirangan mendapatkan restu.

"Saya janji! Saya janji akan menikahi putri ibu 4 hari lagi!" seruh Raka memancarkan senyumannya.

Liorna melotot sedikit dengan ucapannya. Dia pun ikut senang mendengarnya. Itu tandanya, ia akan menjadi seorang istri dari tuan Raka.

"Oke, saya akan pegang omonganmu," balas Lilis.

_

Setelah berbincang-bincang pada calon mertua. Raka duduk di pinggir kolam rumah Liorna. Untuk hari ini, Raka menginap di kediaman rumah Lilis.

Karena kalau balik lagi akan jauh dan juga menguras tenaga. Raka pun juga sudah mendapatkan izin menginap di rumahnya.

Raka menggegam jari-jemari Liorna dengan sayang. "Aku gak sabar untuk kita bersama-sama terus!" seruh Raka mencium pipi Liorna.

Pipi Liorna langsung bersemuh merah padam. Ia menunduk mencoba menyembunyikannya.

"Gak usah malu, kan sebentar lagi kita bakak terang-terangan," goda Raka tersenyum mesum.

"Iss! Kamu mah pikirannya!" kesal Liorna memukul bahu Raka pelan.

"Kan mema--"

"Jangan coba-coba mendekati si ehm sebelum nikah!" teriak Lilis dari dalam.

"Tuh dengar kata mama!" ketus Liorna memanyunkan bibirnya.

Raka terkekeh. "Iya sayang, aku paham."

***

Marhaban ya Ramadhan untuk kalian yang beragama Islam dan yang menjalankannya 🙏😍.

Maafin ya kalau aku punya salah sama kalian hehe😅.

Soory bangat up nya lama dan pendek, karena aku lagi repot menyambut bulan suci ramadhan yang akan di laksanakan besok😘❤.

Sorry for typo🙏

Gadis Gendut Milik Mafia [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang