•Penggoda•

2.7K 212 16
                                    

Ecikidow, cuss langsung baca. Sory for typo. Tandain aja kalau ada typo, nanti author perbaiki.

Jangan lupa votenya cantik😍.

***

Rio tengah gusar memakaikan baju untuk  putranya yang sedari tadi tak enak diam. Raja bagaikan ulat yang terus bergerak tak karuan.

"Arghhh! Kamu nakal bangat, nak! Diam dikit bisa gak? Nanti masuk angin badanmu!" kesal Rio yang terus berusaha memakaikan baju.

"Kenapa sih, mas?" tanya Rara baru yang baru keluar dari kamar mandi. Rara berjalan ke arah suaminya sambil merapikan bajunya.

"Raja dari tadi gak mau pakai baju!" adu Rio sedikit mengerecutkan bibirnya manja.

Rara terkekeh melihatnya, kemudian pandangannya ke arah putranya. Badan Rara sedikit membungkuk agar bisa memakaikan baju pada putranya.

"Diam ya, nak," ujar Rara lembut, membuat Raja seketika terdiam dan mulai di pakaikan baju oleh mamanya.

"Kok aneh ya? Sama kamu diam, kalau sama aku gerak mulu kek cacing kepanasan," balas Rio duduk sambil menoel pipi gembul anaknya.

"Kamu yang gak bisa sabar ngadepin bocah umur segini!" kesal Rara menoyor kepala suaminya.

"Selesai!" seruh Rara setelah pakaian Raja melekat pada tubuhnya dan di iringi wangi khas bayi darinya.

Rara berdiri tegap, mengusap keringatnya sedikit akibat ulah Raja. "Mandi sana, katanya mau jalan-jalan hari ini."

"Oh iya, Mas lupa sayang. Kamu tunggu sebentar yaa? Muachhhhhh!" gemas Rio beranjak pergi.

_

Rio menggandeng tangan Rara sembari menggendong Raja menuju lestoran terdekat yang lumayan terkenal di daerah pergunungan.

Mereka duduk di salah satu meja, yang kebetulan sudah di suguin pemandangan indah dari tempat itu.

Rara tersenyum manis melihatnya, Rio pun ikut tersenyum ketika istrinya tersenyum.

Raja?

Jangan di tanya lagi, ia yang paling heboh di antara kedua orangtuanya. Raja duduk di pangkuan Rio.

"Permisi. Mau pesan apa?" tanya pelayan yang baru saja menghampiri mereka.

"Ehh? Emmm, ikan bakar, cah kangkung, sambel sama lalapnya. Jangan lupa, sayur asemnya dan tempe tahunya. Minumannya es kelapa muda 3." Rara yang memesan semua itu. Sementara Rio hanya diam sambil mengajak Raja main.

Jika kalian tanya, kenapa pesan itu? Kalian harus nyoba makanan tersebut, nikmatnya melebihi makanan restauran bintang 5.

"Silakan di tunggu," balasnya setelah menyacat pesanan mereka.

Rara mengangguk, kemudian duduk anteng sambil menyaksikan suaminya yang tengah asik dengan putranya.

Rara meringis ketika ingin pipis. Ia melirik pada mereka, lalu izin pergi ke toilet.

Gadis Gendut Milik Mafia [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang