🌚🌚•

2.1K 148 4
                                    

Maaf bangat upnya lama🙏😥 Disini ada kendali. Maaf ya kawan.

Ada yang masih nungguin keluarga Rio? Di sini, mereka comeback😍.

Kalau ada typo, tolong tandain ya. Nanti aku perbaiki setelah end😉

***

"Mas! Ayoo cepat!" teriak Rara dari luar sambil membenarkan bajunya.

Pria itu keluar dengan menggendong putranya sambil berlari. Napasnya tak beraturan akibat turun dari tangga.

Rio mendekati istrinya dengan wajah cape. "Dulu, Ra. Mas cape bangat!" keluh Rio sembari menghapus keringatnya.

"Alasan mulu!" dumel Rara menghilangkan tangannya sambil cemberut kan wajahnya.

"Aku serius loh!" belahnya tak mau kalah.

Rara yang mudah terbawa perasaan  seketika matanya berkaca-kaca efek dari suara suaminya yang sedikit membentak.

"Huaaaaa! Mas jahat hiks!" tangis Rara tiba-tiba sambil menutupi wajahnya.

"Ehh? Bukan gitu maksud Mas, Ra! Duhh ... gimana nih," bingung Rio panik berusaha menenangkan sang istri.

Raja diam tak bersuara. Ia memperhatikan perdebatan orangtuanya. Seketika Raja tertawa.

"Mama cengeng!" ejek Raja dengan suara nakalnya.

"Raja, gak boleh gitu nak," balas Rio mencubit pipi anaknya. Kemudian tangan Rio sebelah membawa tubuh Rara ke pelukannya.

Ia mengusap punggung istrinya agar diam. "Mas, minta maaf Ra. Bukan maksud Mas ngebentak kamu."

Rara tak menjawab, ia masih senantiasa menangis. Mungkin efek dari kandungannya, ia jadi mudah tersinggung.

"Sudah ya? Jangan nangis lagi. Sekarang kita cakeup kandunganmu dulu, nanti baru mas beliin apa yang kamu mau," bujuk Rio sambil membenarkan rambut istrinya.

Mendengar perkataan suaminya, wajah Rara seketika mendongak. "Serius Mas! Mau beliin apa yang aku mau?"

Rio mengangguk dengan serius. "Iya, sayang."

"Aku mau susu pisang!" seruh Rara dengan senyum yang manis.

"Siap, tuan putri! Kita ke dokter dulu ya? Baru beli susunya."

Rara mengangguk dan menggandeng lengan suaminya masuk ke dalam mobil. Rara memangku putranya yang sudah sibuk dengan coklat kesukaannya dia.

Sementara Rio tengah fokus menyetir menuju rumah sakit.

_

Mobil milik Rio masuk ke parkiran rumah sakit. Kemudian mereka semua keluar, Rio seperti biasa menggendong putranya dan menggandeng lengan istrinya masuk ke dalam.

Setelah sampai di ruangan, Rara berbaring di atas brangkar sambil menatap layar monitor sekalian USG.

Sang dokter pun mulai melakukannya. Mata Rio tak lepas dari layar, memperhatikan janin yang ada di kandungan istrinya.

Gadis Gendut Milik Mafia [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang