Part ini mungkin membosankan bagi kalian, jadi author minta maaf. Otak author belum dapat alur yang menarik.
Part ke depannya author usahain biar part-nya gak ngebosenin kaya wajah authorಥ_ಥ.
Maklum yaa, author lagi puasa. Jadi otak kurang tapi semangat buat mikirnya awokawok😭.
Jika ada waktu, malam nanti author up lagi. Insyaallah.
Enjoy reading😍 vote nya jangan lupa💋
***
Pernikahan Raka dan Liorna sedang di adakan di kediaman rumah Liorna. Mama Ana dan Adi pun datang di acara pernikahan putranya, kecuali Rara.
Wanita itu tidak datang karena tidak di bolehin sama suaminya dengan alasan 'takut kecapean'. Karena jaraknya sangat jauh, di tambah naik pesawat jika ingin ke sana.
Rara tengah berbaring di paha suaminya sambil memegang ponsel melihat-lihat instagram.
Rio mengusap rambut istrinya dengan lembut. Sesekali mencubit pipinya sehingga Rara kesel karena tingkah suaminya.
"Mas, liat deh. Bang Raka sama kakak ipar udah sah tuh," ujar Rara ketika dapat notifikasi pesan dari wattshap dan melihat foto yang di kirimkan.
"Coba, Mas liat."
Raka mengambil ponsel istrinya, mengamati mereka berdua. "Wahh, sah dong berarti?"
Rara memutar bola matanya malas mendengar ucapan suaminya. "Iss! Iyalah, sah!"
"Aku mau vc ahh!" seruh Rara segera menekan tombol vc yang ternyata langsung mendapat panggilan.
Vidio call pun langsung terangkat. Raka nampak tampan dari sana, memakai jas hitam serta berbalut dasi menambahkan dirinya gagah.
"Hallo gendut! Kenapa gak datang hem?!" suara Raka nampak kesal dari sana, membuat Rara cekikikan.
"Eits! Jangan marah dong. Masa pengantin baru ngamokk!"
"Terserahmu aja lah, De. Kamu sama siapa di rumah? Suamimu ada kan?" tanyanya sedikit khawatir.
"Abang tenang saja, Mas Rio ada di rumah kok. Hari ini dia gak masuk kerja," jelasnya. Raka membuang napas lega dari sana.
Rara mengarahkan kameranya ke suaminya, sontak mendapatkan suara tawaan dari Raka. Rio mengkerutkan keningnya.
"Dia kenapa?" tanya Rio menatap istrinya.
Rara menggeleng, lalu kamera pun di arahkan ke dirinya lagi.
"Why? Itu serius suamimu, Ra? Kok botak?!"
"Serius ihh! Itu suami Rara!" jawabnya kesal.
"Kenapa bisa botak gitu?"
"Rara yang suru, karena kemauan debaynya."
"Ngidam toh?"
"Hmm. Nanti juga kalau Mbak Liorna hamil, bang Raka bisa ngerasain gimana rasanya. Tunggu aja kehamilannya!"
"Yeee anjir, gak bakal lah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Gendut Milik Mafia [SEGERA TERBIT]
Fanfiction"Ketika cinta tak memandang fisik, disitulah kebahagiaan yang sesungguhnya tumbuh," Rara. Belum di revisi, jadi maklumi aja ceritanya amburadul. Versi cetak sama yang di WP, nanti beda ya🦋🤙. Buang Negatifnya dan ambil Fositifnya dari dalam cerita...