Chapter 8

8.1K 230 1
                                    

Whole Foods Market
Mobil Jaguar milik Damien sudah terparkir di depan supermarket ternama itu. Stella dan Damien lalu masuk ke dalam toko swalayan tersebut. Damien mengambil satu troli.

"Ambil apa saja yang kau inginkan dan yang kau butuhkan," ucap Damien memberitahu.

Stella mengangguk sambil tersenyum.

Damien dan juga Stella kini berada di koridor yang berisikan pasta dan semacamnya. Lelaki itu mengambil beberapa macam pasta, seperti fettuccine, spaghetti, farfalle, dan juga penne.

"Kau juga suka pasta?" tanya Stella dan Damien mengangguk seraya menaruhnya ke dalam troli.

Lalu mereka beralih ke koridor tempat snacks dan sebagainya. Stella dari tadi belum mengambil apapun. Ia bingung dan juga sedikit tidak enak.

Sejak masuk ke dalam, Stella hanya mengamati Damien yang mengambil bahan-bahan makanan. Dirinya kira seseorang seperti Damien akan ogah-ogahan pergi ke grocery store, tetapi nyatanya ia terlihat sangat senang dan menikmatinya.

"Hey, kau belum mengambil sesuatu dari tadi. Ambil apapun yang kau mau. Jangan sampai kau mati kelaparan di dalam rumahku," kata lelaki yang sedang memakai sweater abu-abu itu dengan sorot matanya.

"Aku bisa memakan apa saja kok," ucap Stella sambil tersenyum datar. Damien mengangguk.

Stella teringat sesuatu. Ada satu makanan yang ingin sekali ia makan. "Hey, bolehkah aku mengambil nuggets?"

Damien menoleh menghadap Stella. "Kau tidak dengar apa yang ku bilang tadi? Jika kau menginginkan sesuatu, kau tinggal ambil saja, Stella. Apa kau tidak mengerti?!"

  "Baiklah. Terima kasih. Aku akan mencari nuggets."

Damien mengangguk. "Aku ada di tempat daging dan ambil sebanyak yang kau mau."

Gadis itu mengangguk, lalu melesat pergi ke tempat frozen food berada. Sesampainya disana, ia membuka kota pendingin yang berisikan berbagai macam frozen food.

Banyak sekali pilihan nuggets disana, Stella sampai bingung. Ada yang Vegan, Gluten Free, Veggies, dan Organik.

Biasanya dulu pada saat ia masih di asrama, ia beli nuggets biasa, tidak banyak pilihan seperti ini. Mungkin juga karena toko swalayannya tidak sebagus dan selengkap ini.

Barang-barang yang dijual disini terkenal sangat segar dan pastinya pilihan. Stella bisa melihatnya dari kumpulan nuggets itu. Dan ditambah lagi seseorang seperti Damien belanja disini, tidak mungkin tempat yang sembarangan.

Setelah memilah nuggets mana yang akan ia ambil, Stella langsung menutupnya kembali dengan tangan kanannya yang bebas karena tangan kirinya sudah memegang dua bungkus nuggets.

Stella mengambil Dino Bites dan juga nuggets yang biasa. Ia sangat senang bertemu dengan para nuggets miliknya. Ia pun membawa kedua bungkus nuggets itu dengan langkah yang gembira.

Disaat Stella dapat melihat keberadaan Damien, ia menghela nafasnya lega. Stella kira dirinya tersesat karena supermarket itu sangat amat besar.

Saat Stella mendekat, ternyata Damien bersama dengan dua orang yang tidak Stella kenal tentunya.

Menyadari akan kedatangan Stella, wajah Damien berubah. Menjadi lebih tegang dan kaku. Begitu juga dengan kedua orang yang ada di hadapan Damien.

"Aku sudah mendapatkan nuggets."

Damien mengangguk seraya menatap kedua orang itu dengan gugup, tapi Stella tidak tahu kenapa.

"Damien, aku tidak tau kalau kau mengajak seseorang untuk belanja bahan makanan. Sejak kapan?" tanya gadis pirang yang hanya memakai sport bra.

Irresistible Touch | Irresistible Series #1 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang