[ 18+ ] TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA YA!
TW⛔️: R*pe
IRRESISTIBLE SERIES #1
Sudah jatuh ditimpa tangga. Itulah peribahasa yang dapat menggambarkan kehidupan Estella Martel. Bagaimana tidak?
Dirinya pikir ia akan aman dengan cara kabur dari penculik yan...
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan Damien meminta Stella untuk bersiap-siap dan memakai dress yang beberapa menit yang lalu baru diantar oleh Carol ke kamar mereka. Awalnya Stella kira kotak tersebut milik Damien, namun pria itu memintanya untuk membuka kotak tersebut dan ternyata isinya dress yang dipenuhi dengan manik-manik dan juga mutiara.
Damien seperti biasa bertanya pada Stella apakah ia menyukainya dan Stella seperti biasa menjawab bahwa ia sangat menyukainya. Dan itu kebenarannya.
Setengah jam kemudian Stella serta Damien sama-sama selesai dari persiapannya untuk pergi makan malam ini. Stella berpenampilan anggun dan cantik seperti biasanya, kemudian ditambah dengan riasan yang sangat natural dan rambutnya yang sedikit ia catok lurus. Sedangkan Damien, ia hanya memakai atasan rajut berkerah, celana hitam, dan sepatu pantofel hitamnya yang berasal dari brand Hermes.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat pemandangan dihadapannya, Damien langsung meraih tubuh Stella agar lebih mendekat dengannya. Ia sudah dapat merasakan perut Stella yang mulai membesar. Damien menyentuh perut Stella dan mengelusnya sambil berkata, "Berapa lama lagi kau di dalam sana, Nak?"
"Empat atau lima bulan lagi ya, Nak?" Stella menimpali.
"I can't wait to meet our baby, Stel."
Stella tersenyum sembari menyisirkan jemarinya di rambut hitam milik Damien. "Me too, Damien. Me too."
Kemudian Damien mencium Stella singkat sebelum akhirnya ketukan dari luar terdengar. Carol dan Pablo. Ketukan tersebut menandakan bahwa inilah saatnya mereka untuk keluar karena sesuatu yang sudah Damien rencanakan untuk Stella sudah siap.
Dengan dikawal oleh Carol dan Pedro, mereka berdua kembali ke dalam Disneyland. Sambil berjalan masuk, Stella menandangi sekitarnya yang benar-benar sepi walaupun semua penerangan masih menyala di taman hiburan tersebut. Sepengetahuannya, Disneyland tutup pada pukul dua belas malam dan sekarang masih pukul sepuluh lewat sepuluh menit, kurang lebih. Jadi, kenapa bisa sepi?
