Chapter 59

1.7K 50 0
                                    

Dear my lovely fiancé,
Aku hanya ingin mengabarkan kalau aku sudah kembali dari Maroko dan aku ingin mengajakmu bertemu malam ini untuk makan malam.
Jam delapan nanti, aku akan mengirimkan anak buahku untuk menjemputmu.
Pakai sesuatu yang cantik, Stella. I'll see you later. I love you.

Damien.

Senyuman Stella mengembang setelah membaca surat tersebut dan langsung berlari ke kamarnya untuk bersiap-siap. Selagi memilah dress-dress yang tergantung di dalam lemarinya yang ia hendak pakai untuk makan malamnya dengan tunangannya itu, Stella mencoba untuk menghubungi Valerie untuk mengabarinya sekaligus ingin meminta sahabatnya itu untuk membantunya memilih apa yang ia pakai malam ini, tetapi perempuan itu tidak juga mengangkat panggilannya. Bahkan saat ia mengirimkannya pesan, Valerie tidak membalasnya.

Karena Valerie tidak juga merespon, akhirnya ia memilih dress putih yang ia yakini merupakan milik mendiang ibunya. Stella menyukai dress yang terpasang di tubuhnya itu dan ia yakin kalau Damien juga akan menyukainya.

  "Selamat malam, Miss," ucap salah satu anak buahnya Damien untuk menyambutnya seraya membukakan pintu belakang untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat malam, Miss," ucap salah satu anak buahnya Damien untuk menyambutnya seraya membukakan pintu belakang untuknya.

"Terima kasih," jawab Stella sebelum memasuki mobil sambil tersenyum. "Kenapa bukan Damien yang menjemputku sendiri?"

Saat pria yang menjadi supirnya malam ini sudah melajukan mobil keluar dari kediaman ayahnya, pria itu menjawab, "Tuan Damien sedang menyiapkan kejutan untuk anda, Miss."

Stella mengangguk saja. "Tapi bisa kah kau bocorkan padaku akan kemana kita?"

"Temecula, Miss."

Dari sepengetahuannya, waktu tempuh dari Los Angeles ke Temecula lebih selama dua jam perjalanan. Jadi, ia harus menahan laparnya selama itu dan jujur saja saat ini ia tidak dapat menahannya lagi. Ia pun meminta pria yang berada di belakang setir untuk mampir ke salah satu restoran cepat saji kesukaannya, yaitu Raising Cane's. Pria itu mewujudkan keinginannya.

Setelah mendapatkan pesanannya, Stella langsung menyantapnya di dalam mobil. Memakan hidangan cepat saji itu mengingatkannya pada saat ia sedang mengandung anaknya. Saat itu ia mengidam Raising Cane's selama tiga minggu penuh dan setiap tengah malam dalam tiga minggu itu, ia selalu meminta Xavier untuk membelikannya.

"Ini untukmu," kata Stella sembari menyerahkan segelas Cola pada pria yang menyupirinya itu. "Aku tidak minum Soft Drink."

Pria itu mengambilnya dengan tangan kanannya, dan mengucapkan terima kasih pada Stella. Untuk menghilangkan dahaganya, wanita itu memilih untuk meminum air mineral yang sudah disediakan dalam mobil itu. Saat ia membuka segel tutup botol tersebut dan meneguknya, pria yang seharusnya memperhatikan jalanan di depannya, malah memperhatikannya tanpa dirinya sadari.

Irresistible Touch | Irresistible Series #1 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang