Chapter 11

6.9K 201 2
                                    

Setelah kurang lebih setengah jam perjalanan, akhirnya mobil sport hitam tersebut berhenti di depan suatu Mansion yang sangat amat besar. Jalan untuk masuk ke gedung rumah itu saja melebihi jauhnya rumah Damien ke gerbangnya.

Mansion tersebut didominasikan dengan warna putih dan kaca. Damien keluar dari mobil dengan mengangkat pintunya keatas. Begitu juga dengan Stella yang mengikuti apa yang Damien lakukan.

Stella memandang Mansion tersebut dengan sangat kagum. "Wow! Mansion milik siapa ini?"

  "Rumah orang tuaku," jawab Damien sambil berjalan lurus menuju Mansion yang dijaga ketat oleh beberapa penjaga.

Stella mengangguk kearah Damien sebelum mengalihkan pandangannya pada rumah yang sangat amat mewah, bahkan rumah Damien yang menurutnya rumah paling bagus dan mewah saja kalah.

Seluruh penjaga rumah tersebut menundukkan kepalanya serempak dengan hormat pada Damien, lalu pria itu membalasnya dengan anggukan.

Damien lalu membuka pintu kaca besar tersebut dengan memencet beberapa tombol yang tidak Stella lihat. Rumah itu sudah memakai smart lock door.

Disaat pintu tersebut terbuka, Damien langsung disambut oleh seekor anjing Doberman dan anak anjing Siberian Husky dengan berlarian dari tangga yang berada tepat di depan pintu masuk.

Kedua anjing tersebut lompat ke pangkuan Damien yang kini sedang berlutut sambil mengelus dan mencium kedua anjing miliknya itu.

  "Rhea, Zeus... Perkenalkan, ini Stella," ucap Damien sambil menunjuk kearah gadis disampingnya itu.

Stella ikut berlutut dan anjing-anjing itu langsung menjilatinya yang menandakan bahwa mereka menyambut Stella.

  "Mereka menyukaimu," kata Damien sambil tersenyum kearah anjing-anjingnya.

Senyuman Stella merekah. "Benarkah?"

  "Ya. Biasanya mereka akan langsung menggigit orang yang tidak mereka sukai atau jika mereka merasa terancam," jelas Damien sambil mengelus Zeus, si Doberman.

Seusai itu, Damien menuntun Stella menuju belakang rumahnya yang langsung mengarah ke private beach. Mereka lumayan berjalan jauh hanya untuk mencapai tempat itu.

  "Selamat pagi, semuanya!" Damien memancarkan senyumannya pada ketiga anggota keluarga intinya itu.

  "Good morning, Son."

  "Good morning, Baby."

  "Good morning, Bro."

Disana terdapat ayah, ibu, dan juga adik bungsunya yang bernama Greyson Mikaelson. Ia berambut hitam juga, sama seperti Damien. Greyson masuk ke dalam daftar top sepuluh anak muda terkaya di Amerika menurut Forbes di usianya yang baru menginjak sembilan belas tahun itu, berbeda dengan kakaknya yang memasuki daftar top sepuluh orang terkaya di dunia setelah ayahnya.

  "Ibu kira kau tidak jadi datang, Baby," kata Hayley seraya bangkit dari duduknya untuk memeluk anak sulungnya itu.

Damien membalas pelukan ibunya. "Aku sedang tidak ada urusan yang penting sekali, Mom."

  "Dan terima kasih juga sudah membawa Stella ke rumah ya, Damien," kata ibunya lagi.

Damien mengangguk pada ibunya kemudian ia menarik kursi untuk Stella duduk sebelum ia menarik kursi untuk dirinya sendiri.

  "Terima kasih," ucap Stella dengan senyuman namun Damien meresponnya dengan anggukan.

Berbagai macam menu Brunch yang disediakan diatas meja itu seperti Avocado Toast yang sedang dimakan oleh Hayley, lalu Waffle, Bacon, ada juga Salad dan masih banyak lagi.

Irresistible Touch | Irresistible Series #1 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang