Chapter 48

1.9K 50 0
                                    

  "Are you happy, little deer?"

  "I'm over the moon, Damien!" seru Stella sembari melompat-lompat kecil di lorong pesawat pribadi milik tunangannya itu.

Liburan singkatnya di Paris benar-benar sangat menakjubkan. Stella sangat menyukai Paris. City of Love indeed. Walaupun di beberapa jalanan tercium bau pesing karena seringkali orang-orang disana membuang air kecil sembarangan, tetapi tidak dapat mengurangi kecantikan kota tersebut.

Les Deux Magots' Hot Chocolate.

Petit Palais.

Carrousel de Saint-Pierre.

Fabula.

Saint James Paris Hotel.

Le Train Bleu.

Eiffel Tower.

Stella harus meyakinkan Damien untuk mengunjungi Paris lagi di kemudian hari karena masih banyak tempat yang belum dapat ia kunjungi dan juga masih banyak restoran dan kafe yang belum ia coba.

"Aku berjanji, Stella, bahwa aku akan mengajakmu mengelilingi semua negara bahkan semua kota yang ada di Eropa, yang jauh lebih cantik dari Paris," ucap Damien seraya meneguk Champagne.

"Kau tidak menyukai Paris," kata Stella. "Kenapa?"

"Dulu saat aku masih berpacaran dengan Steph, ia memintaku untuk menikahinya di Paris. Sesederhana itu alasanku tidak menyukai Paris, Stella."

Respon yang dapat Stella berikan hanyalah mengangguk namun dengan tersenyum datar sebelum mengalihkan tatapannya ke jendela untuk melihat langit yang cerah hari ini.

"Tetapi kalau dengan mengunjungi Paris lagi membuatmu senang, aku akan mencoba untuk menyukainya," tambah Damien mencoba untuk mengembalikan senyum di wajah Stella.

Stella memberikan senyuman kecil pada Damien sebelum berkata, "Thank you, Damien."

* * * * *

Kini Stella sedang menyiapkan makan malamnya untuk dirinya sendiri malam ini karena ayahnya dan juga Damien tidak bisa menemaninya seperti malam-malam sebelumnya. Ayahnya masih terjebak di Florence karena ada masalah dengan proses finishing hotelnya. Sedangkan Damien, ia sedang kembali ke markasnya. Sebenarnya ia sudah mencoba mengajak Stella untuk pergi bersamanya, namun Stella menolaknya karena ia sedikit kelelahan.

Karena malam ini hanya dirinya sendiri yang makan malam di rumah, jadi ia meminta juru masak di kediaman ayahnya untuk tidak memasak hidangan makan malam.

Stella membuat Creamy Truffle Tagliatelle with Steak untuk hidangan makan malamnya sambil menyanyikan beberapa lagu anak yang sudah ia pelajari dari jauh-jauh hari karena ia sudah tidak sabar untuk menyanyikan lullaby sambil menggendong anaknya.

"Incy wincy spider
   climbed up the water spout,
   Down came the rain
   and washed poor Wincy out,"

  "Out came the sun shine
   and dried up all the rain,
   And Incy Wincy spider
   climbed up the water spout again."

Hidangan makan malamnya sudah siap dan saatnya untuk suapan pertama. Baru suapan pertama saja Stella sudah ingin membuatnya lagi agar Damien dan ayahnya juga dapat mencoba resep barunya ini.

Irresistible Touch | Irresistible Series #1 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang