34. SimulasiGadis manis dengan dress ungu selutut dipadukan dengan cardigan senada itu tercengang saat baru turun dari motor. Matanya melebar sempurna saat memandangi objek di hadapannya sampai-sampai ia lupa bahwa Aa Ojek Online yang barusan ditumpangi masih diam menunggu bayaran.
Kalau si Aa Ojek nggak memecahkan lamunan Nayya, mungkin sampai saat ini ia masih ikut cengo.
Sebuah danau. Luas, gelap, dan sepi.
Nayya heran. Padahal danau ini masih berada di sisi Kota, tapi kelihatannya sama sekali tidak pernah dijamah oleh orang banyak. Ya kalau dipikir-pikir lagi hanya manusia tidak ada kerjaan sih yang mau pergi ke danau gelap malam-malam.
"Ini nggak salah alamat kan?" Nayya memutar tubuhnya, mengamati setiap inci tempat itu.
Si Aa Ojek yang hendak menancap gas jadi mengurungkan niatnya. "Sesuai aplikasi kok, Kak. Coba lihat lagi alamatnya."
Nayya mengerjap beberapa saat, merogoh saku cardigan, kembali membuka surat dan membaca sebuah alamat yang tertulis di sana. "Bener kok."
Setelah menemui sepucuk surat telantar di bawah pintu kamar tadi pagi, Nayya memilih datang ke alamat yang tertulis di sudut kanan kertas tersebut.
Awalnya Nayya ragu, tapi jauh di lubuk hatinya dia penasaran juga. Apalagi isi surat itu cukup personal dan Nayya sangat yakin kalau pengirimnya adalah orang terdekat.
Namun, jika si pengirim surat itu adalah orang jahat, Nayya sudah antisipasi dengan membawa pisau lipat di sakunya.
Ini ide Naomi sebenarnya. Awalnya, Nayya nggak kepikiran kalau bisa saja yang menyimpan surat itu adalah orang jahat. Namun, setelah cerita dan Naomi mengemukakan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi, Nayya jadi waswas juga.
"Ini saya boleh pergi ya, Kak?" tanya si Aa ojek, lagi-lagi membuat fokus Nayya terbagi.
Nayya mengangguk ramah. "Iya A. Makasih ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
3PA1 : Classmate
Teen Fiction[FOLLOW YA SEBELUM BACA] 3PA1 itu kelas yang sulit di definisikan. Kelas yang dikenal dengan kelas unggulan ini kaku dan nggak menarik sama sekali. Hingga kelas lain menjulukinya kelas ghaib, karena nggak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Satu kela...