41. JealousI wished you the best of
All this world could give
And I told you when you left me
There's nothing to forgive
But I always thought you'd come back, tell me all you found was
Heartbreak and misery
It's hard for me to say
I'm jealous of the way
You're happy without me-Labrinth-
===) ◐.◐ (===
"Siapa yang suka Nayya?"Nayya dan Jibran jadi terlonjak dan langsung berbalik, melihat siapa orang yang sudah menguping pembicarannya.
Nayya membulatkan mata saat kedua netranya mendapati seorang pemuda dengan kaos hitam tengah menatap bergantian ke arah Nayya dan Jibran, seolah menunggu jawaban dari kedua temannya itu.
Tak disangka, ternyata ada seseorang lain yang membuntut di belakang si cowok berkaos hitam tadi dengan tangan kanannya memegang segelas kopi.
"Hah? Siapa yang suka sama Nayya?" tanya pemuda itu juga, mengulang pertanyaan temannya yang pertama.
Nayya dan Jibran tak menjawab. Keduanya malah saling bertatapan tanpa suara seraya menetralkan degup jantungnya yang terguncang beberapa detik lalu.
"Lo suka Nayya?" tanya pemuda itu sekali lagi, tapi kini matanya hanya melihat ke arah Jibran dengan tatapan yang seolah mengintimidasi.
Jibran melirik Nayya sekilas sebelum akhirnya mengangguk ragu-ragu, "iya, dulu."
"Sekarang masih?"
"Nggak."
"Oh."
Nayya hanya bisa merapatkan bibirnya. Semua yang terjadi hari ini benar-benar membuat otak dan jantung Nayya kewalahan.
Gadis itu baru saja dikejutkan oleh fakta bahwa cinta pertamanya di SMA ternyata memiliki perasaan yang sama dengannya saat itu. Sekarang, yang membuat lebih terkejut adalah ada yang menguping percakapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3PA1 : Classmate
Teen Fiction[FOLLOW YA SEBELUM BACA] 3PA1 itu kelas yang sulit di definisikan. Kelas yang dikenal dengan kelas unggulan ini kaku dan nggak menarik sama sekali. Hingga kelas lain menjulukinya kelas ghaib, karena nggak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Satu kela...