53. Siaga 1
Hari ini langit sangat gelap, ditemani gerimis tipis-tipis menawarkan udara dingin yang menusuk di kulit. Nayya berjalan menyusuri koridor sekolah dengan tangan yang sengaja ia masukkan ke dalam sweater.
"NAYYA!!" Suara khas perempuan yang memanggilnya berhasil menghentikan langkah Nayya. Gadis dengan jepitan rambut kupu-kupu itu jadi menoleh lalu melambaikan tangan ramah.
"WYNNE!!"
Gadis yang bernama Wynne itu jadi menyamakan langkahnya dengan Nayya. "Nay, gue mau minta bantuan lo. Boleh?"
Nayya menaikkan sebelah alisnya. "Minta bantuan apa?"
"Setelah beberapa minggu gue cari informasi tentang Saga, gue tau Saga belum punya pacar," ungkap Wynne membuat Nayya mengernyit tak mengerti.
"Terus?"
Wynne menghentikan langkahnya, memaksa Nayya untuk melakukan hal yang sama juga. "Gue minta tolong. Deketin gue sama Saga."
Nayya mengerjap-ngerjapkan mata. Tubuhnya tiba-tiba saja melemas saat mendengar perkataan Wynne. Ada perasaan yang berkecamuk dalam dada. Nayya tak mengenali rasa pedih yang diam-diam menikamnya hingga gadis itu merasakan sesak yang cukup menyumbat jalannya pernapasan.
Ini kenapa sih Nayya jadi nggak nyaman saat ada yang menaruh hati sama Saga?
Padahal kan, Nayya bukan siapa-siapa.
Nayya menarik napas, mencoba menenangkan dirinya. "Hah?"
Wynne mengangguk semangat. "Iya. Keliatannya lo cukup deket sama Saga."
"Kenapa nggak deketin sendiri?" tanya Nayya berusaha menyembunyikan ekspresi panas hatinya.
Wynne melangkahkan lagi kakinya, membuat Nayya membuntut dibelakangnya seraya menghela napas berat. "Lo kenapa sih, Nay? Saga bukan siapa-siapa," katanya membatin.
"Gue takut sih sebenernya deketin Saga, tapi gue suka banget sama dia," kata Wynne mengeratkan tangan di ransel dengan mata terpejam. Merasakan perasaannya yang selalu berdesir saat memikirkan Saga.
Nayya tak menjawab. Gadis itu malah fokus mengartikan semua gemercik yang terdengar aneh dalam kepala, membiarkan Wynne berkicau sesuka hati di sebelahnya.
"Saga cukup cuek ya, tapi gue bakal berusaha sih biar bisa narik perhatiannya," oceh Wynne dengan mata yang berbinar. "
"Lo tau nggak, Nay?" tanya Wynne membuat Nayya menoleh terpaksa.
"Gue suka Saga dari kelas 10."
"O– oh." Hanya respons itu yang mampu keluar dari mulut Nayya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3PA1 : Classmate
Teen Fiction[FOLLOW YA SEBELUM BACA] 3PA1 itu kelas yang sulit di definisikan. Kelas yang dikenal dengan kelas unggulan ini kaku dan nggak menarik sama sekali. Hingga kelas lain menjulukinya kelas ghaib, karena nggak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Satu kela...