39. Dua Hati

4.7K 682 82
                                    

39

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

39. Dua Hati

Memang salahku yg tak pernah bisa,
Meninggalkan dirinya ‘tuk bersama kamu,
Walau ‘tuk terus bersama kan ada hati yang kan terluka,
Masihkah ada sayang itu

Skali lagi maafkanlah,
Karna aku cinta kau dan dia,
Maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya

- DEWA 19-


===) ◐.◐ (===

"Mmm, g–ue ganggu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mmm, g–ue ganggu?"

Melihat pemandangan dua orang didepannya sedang berhadapan, membuat gadis bergigi kelinci itu jadi kikuk.

Matanya otomatis terfokus pada tangan Saga yang sedang mengelus lembut pipi Ara. Namun, belum genap 5 detik, Nayya segera membuang pandangannya.

Nayya merasa ada sesuatu yang menghantam keras jantungnya. Gadis itu juga sebenarnya masih dilema dan belum bisa mengendalikan kemana perasaannya harus berlabuh.

Nayya tahu betul saat ini ia sudah terikat sebuah komitmen dengan William. Namun, di sisi lain Sagara masih memiliki ruang tersendiri di hati Nayya.

"Nayya?"

Sadar akan kehadiran wakil ketua kelasnya itu, Ara segera menepis lengan Saga dan berjalan menghampiri Nayya.

Nayya mengerjapkan mata, berusaha mengembalikan kesadarannya. Gadis itu melambaikan tangan seraya tersenyum kikuk ke arah dua temannya.

"Hai."

"Lo sama siapa?"

Yuna yang mendengar pertanyaan Ara jadi tersadar. Gadis itu plonga-plongo, mencari keberadaan orang yang datang bersama Nayya tadi.

"Loh, Kak Nayya? Tadi temennya mana?" tanya Yuna dengan gaya khasnya yang grasah-grusuh.

Yuna jadi bingung.

3PA1 : ClassmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang