40. First Love
Suara petikan gitar dan alunan lagu berjudul First Love dari Nikka Costa langsung menyambut indra pendengaran seorang gadis dengan kaos crop tee warna hitam saat baru saja membuka pintu kafe.
Nayya– Gadis berpipi bulat itu menghentikan langkahnya sesaat. Ia menyelisik setiap sudut kafe, mencari keberadaan orang yang sudah berjanji akan bertemu dengannya pada pagi ini.
Setelah beberapa detik, matanya perlahan menyipit, menangkap sesosok pemuda dengan muka ditutupi masker warna hitam, sedang menunduk memainkan ponselnya.
"Nah, cowok gue tuh."
Dengan langkah semangat, Nayya menghampiri pemuda yang duduk di meja pojok–lumayan jauh dari tempatnya berdiri tadi.
"Nah, emang harus gini nih," sindir Nayya duduk di samping pemuda itu. "Biar nggak digenitin cewek."
Pemuda itu mendongakkan kepala, "eh, sayang," sapanya langsung menyimpan handphone di meja.
"Semenjak sering bikin konten dance sama nyanyi di tiktok, kamu jadi lebih banyak dikenal orang sih," kata Nayya mengerucutkan bibirnya. "Followers instagramnya juga makin hari makin naik."
"Cewek doang pula."
Pemuda itu tersenyum hangat merapikan rambut Nayya yang sudah berantakan akibat naik ojek online. "Ya maaf, sayang. Itu kan urusan kerjaan aja. Lagian akunnya juga dipegang ibu. Akun ig aku tetep yang kamu pegang kok."
Nayya menatap pemuda di sampingnya, lalu tersenyum kecil dan langsung menunduk saat pemuda itu membalas tatapannya.
William mengulum senyumnya, merasa gemas dengan tingkah sang pacar. "Kenapa sih malu-malu gitu?" tanyanya seraya mencubit pelan hidung Nayya membuat gadis itu terpekik kaget.
"Eh? Nggak kok."
"Liatin dong pacarnya," pinta William dengan suara manja.
Eh?
KAMU SEDANG MEMBACA
3PA1 : Classmate
Teen Fiction[FOLLOW YA SEBELUM BACA] 3PA1 itu kelas yang sulit di definisikan. Kelas yang dikenal dengan kelas unggulan ini kaku dan nggak menarik sama sekali. Hingga kelas lain menjulukinya kelas ghaib, karena nggak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Satu kela...