11. Perempuan itu Cantik"RADHITTT!!!"
Suara cempreng seorang cewek menggelegar membelah setiap sudut kantin. Teriakan itu berhasil membuat si pemilik nama yang sedang menyendok saus sambal ke mie ayam terkejut dan refleks menghentikan aktivitas tangannya.
Radhit langsung menoleh lalu menyernyitkan dahi saat melihat seorang gadis berpipi bulat berjalan ke arahnya dengan kaki yang sengaja ia hentak-hentakkan dan pipinya yang menggembung.
Plakkk
"Apa sih Nay?" sungut pemuda bernama Radhit itu langsung mengelus pipinya yang sedikit panas akibat tamparan Nayya.
Julian dan Robby pun ikut menoleh, menatap Nayya dengan penuh tanda tanya. Ketiga cowok itu saling beradu tatap, sama-sama kebingungan.
"Pms lu?" tanya Robby santai, "atau lagi cosplay jadi serigala?"
Nayya mengelus dada mengatur deru napasnya yang ricuh akibat mencari pemuda itu kesana kemari. Dan ternyata ia sedang enak makan mie ayam di kantin, sedangkan Nayya sudah mencari keberadaannya dari Sabang sampai Merauke.
"Lu mau gue masukin ke neraka jahanam hah?" tanya Nayya nyolot dengan mata yang memelotot.
"Ngapa sih kok marah-marah, cantiknya ilang loh," rayu Julian mencolek lengan Nayya sambil mengedipkan mata genit.
"Hp lo mana?" tanya Nayya lagi menatap Radhit tajam sambil membuka telapak tangannya, mirip seperti cewek yang meminta penjelasan kepada pacarnya karena tak membalas chat.
Ternyata kejadian itu tak hanya melibatkan Radhit, Robby, Julian, tapi seluruh pengunjung kantin juga ikut menganga melihat kelakuan Nayya.
"Duduk dulu anjir, gue ikut malu kalau lo diliatin semua orang." Robby meraih pundak Nayya dan menariknya untuk duduk, gadis itu hanya mengikuti apa yang temannya perintahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
3PA1 : Classmate
Teen Fiction[FOLLOW YA SEBELUM BACA] 3PA1 itu kelas yang sulit di definisikan. Kelas yang dikenal dengan kelas unggulan ini kaku dan nggak menarik sama sekali. Hingga kelas lain menjulukinya kelas ghaib, karena nggak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Satu kela...