Chapter 59: The new beginning

16K 1K 102
                                    

Two years late
Milan, Italia.

Alunan lagu klasik tampak mengalun indah mengiringi dansa setiap pasangan yang saling tersenyum bahagia menunggu perayaan tahun baru di mulai, waktu sudah menunjukkan pukul 23:40 malam yang berarti butuh dua puluh menit lagi sebelum acara utama di mulai.

Setiap orang yang hadir tampak berdatangan dengan pasangan mereka masing-masing, dan sepertinya hanya dirinya yang terduduk sendiri di sini dengan segelas Vodka menatap gemerlap kota Milan yang tampak indah pada malam hari.

"Kau tampak menyedihkan," Carrie datang dengan wajah mengejek, wanita itu mendudukkan tubuhnya di kursi tepat di hadapan nya.

"Sudah dua tahun dan kau masih belum bisa melupakan nya?"

Alexa melirik sekilas wanita di depan nya tanpa minat, ia kembali meneguk cairan bening di gelasnya hingga membuat tenggorokan nya terasa terbakar.

"Coba lah cari pria tampan dan kaya di sini, lihat lah banyak sekali malaikat bertebaran dengan indahnya mungkin saja kau bisa menemukan satu yang pas seperti ku." Ucap Carrie tersenyum bangga menatap kekasihnya yang baru saja ia kenal satu jam yang lalu.

Ya tentu saja, bukan Carrie namanya jika tidak mengencani pria dalam waktu singkat. Padahal wanita itu sudah memiliki tunangan di Amerika tapi ia bersikap liar seperti wanita lajang tanpa beban.

"Aku tidak berminat." Alexa memalingkan pandangannya dingin.

"Ayolah Alexa apa kau akan melajang hingga mati?" Carrie berdecak kesal.

"Mungkin," jawab Alexa mengangkat bahunya tak peduli.

Saat ini ia sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun, karena hal itu hanya akan membuat nya memiliki kelemahan di mata musuh-musuh nya.

Sejak pelarian nya dua tahun lalu Alexa tidak pernah menginjakkan kakinya lagi di Amerika, tidak sekalipun. Ia bahkan tidak pernah bertemu orang tua nya lagi dan menitipkan pesan pada mereka untuk jangan mengkhawatirkan nya dan menunggu nya untuk pulang, tentu saja itu bukan hal yang mudah tapi ia yakin mereka akan mengerti.

Tidak ada yang mengetahui keberadaan nya dan ia juga tidak pernah berkomunikasi lagi dengan orang orang di luar sana, dan pertemuan nya dengan Carrie tentu saja bukan hal yang di rencanakan. Entah apa yang wanita itu lakukan hingga tersesat di negara ini, ia tidak habis pikir saat bertemu Carrie di sebuah bar di Milan sedang bercumbu dengan seorang pria asing. Tentu saja saat pertama kali melihat nya ia kira dirinya sedang mabuk tapi ternyata tidak, temannya menang wanita tidak waras.

"Pria itu sudah mati jadi jalani saja hidup mu seperti biasa," Carrie meminum wine nya dengan tenang tanpa menyadari tatapan tajam yang di berikan lawan bicaranya.

Alexa menghela nafas lelah harusnya ia tidak datang ke sini.

"Bagaimana kabar semua orang di sana?"

Carrie mengangkat bahunya acuh.

"Sama saja, Jack masih sering mengomeli  saat aku membeli tas dan sepatu, sedang kan Flora anak itu seperti nya sudah tobat dia jarang pergi ke club dan lebih sering diam di kamar, aku curiga dia sedang stress karena cinta nya bertepuk sebelah tangan."

Alexa memutar bola matanya malas, bukan itu sebenernya yang ia ingin dengar tapi biarkan tidak ada gunanya juga bertanya pada Carrie.

"Oh iya! Selama dua bulan saat kau lenyap dari bumi orang orang pemerintah selalu datang dan menanyakan tentang diri mu."

Alexa terdiam sejenak menatap Carrie yang berdecak kesal.

"Mereka terus datang setiap hari seperti seorang rentenir yang menagih hutang benar-benar menyebalkan!"

The Angel Of Death [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang