Catatan: nama anak Alexa di ganti ya jadi Laura karena sebentar lagi mau di buat series Martinez. Takut nya ketukar sama cerita ku yang pertama karena namanya Alana juga.
Sekian selamat membaca.
------
Laura menatap kedua laki-laki di depannya dengan serius. Ia mengangkat pensil di tangan nya dan menarik garis di kertas putih yang entah sudah ke berapa kalinya.
Hari ini Laura meminta Kenzie untuk menjadi model nya untuk ia menggambar, tentu saja awalnya Kenzie menolak keras permintaan adiknya itu. Tapi saat tahu Gabriel juga ikut serta dalam hal gila ini Kenzie dengan cepat mengambil tempat di samping temannya itu dan memberikan tatapan sinis kepadanya.
Perkataan Gabriel beberapa hari lalu membuat Kenzie sedikit berjaga jaga walaupun ia tahu temannya itu tidak akan melakukan hal hal aneh kepada Laura karena mengingat persahabatan erat antara kedua keluarga nya.
Tapi tetap saja rasanya ia tidak ingin meninggalkan Laura berdua saja dengan pria brengsek itu.
"Lama," ucap Kenzie bosan.
"Sabar dong, aku kan lagi gambar muka kak Kenzie biar ganteng." Balas Laura dengan percaya dirinya.
Sudah hampir satu jam Kenzie duduk di tempat nya tapi tidak ada tanda tanda Laura akan segera menyelesaikan gambaran nya.
"Selesai!" Teriak Laura membuat Gabriel tersadar dari tidur panjangnya.
Gabriel menyeka mata nya, ia merenggangkan tubuh nya yang terasa kaku. Saat matanya melirik Kenzie, pria itu menatap tajam dirinya yang sudah tidur dengan santai nya tanpa rasa bersalah.
"Apa?" Tanya Gabriel membuat Kenzie mendelik kan matanya tajam.
"Sudah selesai?" Tanya Gabriel pada gadis kecil di depannya.
Laura mengangguk antusias, ia bangkit dari posisinya dan berjalan dengan cepat kearah Gabriel, melewati Kenzie begitu saja.
"Bagus kan?" Tanya Laura dengan wajah berseri-seri.
Gabriel menggaruk kepalanya yang tidak gatal, entah ia harus bilang apa. Tidak ada sedikitpun hal yang terlihat mirip dengan nya, tapi tentu saja itu hal yang wajar bagi anak usia lima tahun bukan.
"Bagus!" Puji Gabriel sambil tersenyum kecil.
Laura menarik ujung bibirnya lebar, menampakkan lesung pipinya yang tampak manis. Matanya tampak berkilau indah.
"Makasih kak Gabriel," ucap Laura memeluk Gabriel dengan erat membuat pria itu memalingkan wajahnya canggung.
"Coba lihat!" Kenzie merebut kasar kertas yang berada di tangan Gabriel.
Pria itu mengerutkan dahinya bingung.
"Gimana kak, bagus kan?" Tanya Laura semangat.
"Jelek," ucap Kenzie acuh melempar kertas di tangan nya.
Laura menekuk wajahnya sedih menatap kertas gambar nya yang ada di lantai, ia menautkan jari jarinya murung.
Gabriel yang melihat itu langsung melayangkan satu pukulan pada bahu Kenzie membuat nya mendesis tajam. Tapi tentu saja hal itu tidak membuat pria itu takut sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel Of Death [Completed]
Romance[Completed] Highest Rank: #1 in action [22-06-2021] #2 in Bilionaire [18-06-2020] Follow terlebih dahulu untuk dapat informasi tentang cerita ini. 17+ "Jangan harap kau bisa kembali saat kau dengan sengaja memasuki kehidupan ku Alexa." ...