Chapter 40: Enemy

12.8K 942 60
                                    

"Aku menginginkan mu, jadilah milikku."

Sialan!

-------

Alexa menajamkan matanya, tangannya batu saja akan mendorong dada Arthur tapi sebelum tangannya terangkat sebuah tangan lain sudah menarik kasar pundak Arthur dan membuat pria itu terdorong kebelakang beberapa langkah.

Mata Alexa terpaku pada seorang pria dengan kaus hitam dan rompi anti peluru yang melekat di tubuhnya, sebuah pin khusus melekat di dada kanan nya. Wajah datar itu menatap Alexa dengan dalam.

Steve, pria itu menatap tajam kearah Arthur yang secara terang-terangan memperlihatkan wajah tidak bersahabat pada pria itu.

"Singkirkan tangan mu." Ucap Arthur dingin.

Steve melirik sekilas kearah Alexa sebelum mencengkram kerah baju Arthur. "Pergi." Ucap Steve tepat di depan wajah Arthur.

Alexa yang mulai merasa semua orang menatap padanya mulai merasa risih, ini juga tidak baik bagi identitas Steve maupun dirinya. Jangan sampai orang tuanya yang turun tangan sendiri dalam masalah ini.

"Steve lepaskan dia." Alexa mengangguk kecil berusaha menyakinkan pria itu.

Arthur tersenyum sinis membalasnya, Steve mendorong dada Arthur dan melepaskan cengkraman pada tangannya.

"Ada apa?" Tanya Alexa.

Steve mendekatkan wajahnya pada Alexa dan membisikan sesuatu yang membuat Alexa mengangguk paham.

"Baiklah, ayo." Alexa berjalan mendahului Steve. Matanya sempat melirik sekilas kearah dimana Reymond berada tapi pria itu kini sudah menghilang entah kemana dan itu membuat Alexa semakin yakin bahwa permainan pria itu akan segera di mulai.

Arthur menatap kepergian mereka berdua. Ia menatap tajam kearah Steve sebelum mengangkat jarinya membuat seorang pria berjas hitam yang sejak tadi hanya memperhatikan dari kejauhan kini datang dan menunduk hormat.

"Mereka di sini, apa kau sudah mengatakan padanya untuk mempercepat pertukaran nya?"

Dante mengangguk. "Sudah Sir, semuanya sesuai rencana."

Arthur menaikan sebelah alisnya. "Baiklah ayo selesai kan ini semua."

---------

Alexa melempar dress yang ia pakai ke sembarang arah, di ambilnya kaos hitam dan sebuah baju Anti peluru yang sudah di siapkan Steve. Ia mengganti bajunya dengan seragam serba hitam yang selalu di pakai untuk sebuah misi.

Ia mengecek peluru di pistolnya lalu kembali menyelipkannya di belakang bajunya. Beberapa pisau lipat sudah tersedia di saku celana nya.

Alexa melepaskan semua perhiasan di tubuhnya, ia menatap dirinya di pantulan cermin. Tampak sempurna.

 Tampak sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Angel Of Death [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang