Pagi ini keadaan kediaman Rogers tampak cukup berbeda dari biasanya, suara benda berjatuhan di tambah suara omelan Carrie dan teriakan Flora menambah suasana dapur menjadi lebih panas dari biasanya.
Jack menghela nafas gusar saat mendengar suara keributan di bawah sana, pria itu berjalan dengan malas menuruni setiap anak tangga. Semakin dekat ia dengan dapur telinganya terasa makin sakit saat Carrie berteriak nyaring layaknya seorang wanita yang kehilangan keperawanannya.
"Ada apa ini?!" Jack menatap tajam kedua adiknya yang kini saling menjambak rambut satu sama lain.
Seolah kedatangannya tidak terlihat Carrie kembali menarik rambut Flora membuat gadis itu berteriak nyaring dengan balas memukul kepala kakaknya.
"Dasar kurang ajar kenapa kau menjual tas ku bodoh!" Teriak Carrie dengan wajah memerah menahan amarahnya.
"Itu hanya tas! Kau masih punya segudang tas lainnya!" Balas Flora tak mau kalah.
Jack memijit pelipisnya yang terasa berdenyut, tatapan beralih pada seorang wanita yang sedang duduk santai di meja makan lengkap dengan piyama tidurnya. Bisa di lihat hanya dia satu-satunya orang waras diantara mereka bertiga.
"Kau tidak akan memisahkan mereka?" Alexa mengangkat sebelah alisnya saat melihat Jack yang justru memilih duduk dan ikut menonton hiburan pagi yang cukup membuat jantung mu berdetak dua kali lebih cepat.
Jack menuangkan segelas susu putih pada gelasnya dan meminumnya tanpa minat.
"Terakhir kali aku mencoba memisahkan mereka, Carrie justru mencakar tangan ku dan Flora membuat rambut ku rontok. Akan lebih baik diam dan melihat siapa yang akan menang kali ini." Ucap Jack membuat Alexa mengangguk paham lalu kembali memakan sereal nya.
"Dasar wanita kejam! Aku membenci mu!" Teriak Flora lalu berjalan keluar dapur dengan wajah memerah dan mata yang sudah penuh dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.
"Masa bodo! Dasar adik tidak berguna!" Balas Carrie tak kalah keras.
Alexa yang sedang asik memakan sereal nya bertepuk tangan kecil menyambut Carrie yang tersenyum lebar kearahnya sambil mengangkat tangan seolah sedang merayakan kemenangannya.
"Aku menang!" Ucap Carrie bangga.
Jack memutar bola matanya malas, sebelum beranjak pergi menyusul Flora yang tampak kacau dengan rambut yang sangat berantakan.
"Aku bangga dengan mu." Ucap Alexa tersenyum tipis.
Carrie tertawa renyah, ia mengambil tempat duduk tepat di depan Alexa.
Kejadian seperti ini bukan sebuah hal yang perlu di cemaskan di keluar dengan penuh orang tidak waras seperti Carrie, Alexa pernah melihat yang lebih parah di banding ini dulu. Tepatnya saat Jack mengetahui Flora yang minum minuman keras tanpa sepengetahuannya, itu bisa di bilang perang dunia kedua di kediaman Rogers.
"Kau tidak kerja?" Tanya Carrie saat melihat Alexa yang masih santai dengan piyama hitamnya dan rambut yang di gulung asal, tidak ada tanda-tanda wanita itu akan berencana untuk pergi hari ini.
Alexa mengangkat bahunya acuh. "Memangnya aku punya pekerjaan?" Balas Alexa membuat Carrie tersenyum lebar.
Benar juga, setahunya Alexa tidak pernah bekerja dimana pun. Wanita itu selalu menghamburkan uangnya dengan pergi ke club malam dan berpesta di pinggir pantai dengan orang-orang yang bahkan tidak ia kenali.
"Kau sendiri mau kemana? Kenapa sudah bangun sepagi ini?" Bukan tanpa sebab Alexa bertanya, Carrie bukan tipe wanita yang akan bangun sepagi ini jika tidak ada acara penting yang harus dia siapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel Of Death [Completed]
Romance[Completed] Highest Rank: #1 in action [22-06-2021] #2 in Bilionaire [18-06-2020] Follow terlebih dahulu untuk dapat informasi tentang cerita ini. 17+ "Jangan harap kau bisa kembali saat kau dengan sengaja memasuki kehidupan ku Alexa." ...