Chapter 47: Devil

12.2K 1K 117
                                    

Jangan pernah mengusik ketenangan seseorang jika kau tidak tahu dengan siapa kau berurusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah mengusik ketenangan seseorang jika kau tidak tahu dengan siapa kau berurusan.  Menyentuh milikku akan membawamu pada kematian baby.
----------

Keadaan ruangan yang tampak tak terurus itu tampak sangat mengerikan karena puluhan tubuh manusia yang berserakan dengan bau amis yang memenuhi ruangan tersebut. Pencahayaan yang minim membuat seorang pria yang sedang duduk dengan wajah datar dan tatapan tajam itu hanya bisa terlihat ketika cahaya bulan menyorot wajah tampannya yang terpahat dengan sempurna. Di depannya seorang pria dengan penampilan yang sangat mengenaskan meringis memohon ampun.

Reymond bangkit dari duduknya dan memberikan satu pukul tepat di wajah seorang pria yang sudah mulai tak sadarkan diri, wajahnya yang sudah di penuhi dengan darah dan tubuhnya yang penuh dengan luka tusukan membuat siapapun yang melihatnya akan lebih memilih mati dari pada di siksa tanpa ampun.

"Dimana Tatiana?" Tanya Reymond dingin, matanya menyorot tajam.

"Ak—aku tidak bisa mengatakan nya tuan, wanita itu akan membunuh keluarga ku jika aku mengatakan nya." Jawab pria itu dengan tubuh gemetar.

Reymond menyeringai, tawa nya pecah memenuhi kekosongan ruangan tersebut. Ia menginjak dada pria tersebut dengan kuat, ringisan dan permintaan ampun yang di berikan pria itu tidak membuatnya menghentikan aktivitasnya.

"Katakan!" Ucap Reymond.

Pria itu menepuk nepuk kaki Reymond kesakitan, mulutnya terbuka kecil menyebutkan sebuah alamat suatu tempat dengan suara terbata-bata.

Reymond mengangkat kakinya membuat  pria itu segera meraup nafas dengan rakus seolah oksigen saat itu telah habis dari dunia. Ia berbalik menatap Dimitri yang sejak tadi hanya diam berdiri di belakangnya dengan wajah datar.

"Panggil semuanya." Ucap Reymond datar.

Dimitri mengangguk mengerti lalu mengambil benda pipih di saku jasnya.

Reymond berjalan dengan tenangnya keluar dari dalam gedung kosong tersebut, langit malam yang tampak sangat gelap dari biasanya membuat nya merasa akan ada hal buruk. Untuk beberapa saat Reymond terdiam, entah kenapa ada beberapa pertanyaan yang mengganjal. Untuk apa sebenarnya Tatiana menculik Aurora, seingatnya mereka berdua tidak memiliki masalah apapun.

Dimitri yang baru saja keluar dari dalam gedung menatap bingung kearah Reymond yang masih diam di tempatnya.

"Ada apa?"

Reymond menatap Dimitri sekilas sebelum kembali berjalan dengan cepat memasuki gedung, pria yang ia biarkan hidup tadi sedang berusaha bangkit dari duduknya, mata pria itu seolah ketakutan saat melihat Reymond yang kembali berjalan kearah nya.

"Tu—tuan."

Reymond menarik kasar kerah baju pria itu hingga memaksa nya untuk berdiri berhadapan dengannya.

The Angel Of Death [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang