Chapter 46: Hidden

11.6K 966 81
                                    

Flashback, 15 year ago

"Kau tidak takut mati?"

Alexa mengerutkan dahi bingung saat pria di depannya hanya tertawa kecil. Mata bulatnya memancar tidak suka.

"Apa pertanyaan ku salah?" Tanya Alexa kecil melipat kedua tangannya di depan dada.

Pria itu berdehem kecil, gadis kecil di depannya membuatnya mengingat putri nya. Gadis kecil ini memiliki aura yang cukup kuat untuk anak seumuran, tatapan mata nya yang tajam membuatnya merasa sedang berhadapan dengan orang dewasa.

"Kau tidak akan takut untuk mati jika alasan kau mati adalah untuk melindungi orang yang kau cintai."

Alexa memutar bola matanya malas. "Cinta itu bodoh, hidup jauh lebih berarti dari pada itu."

Pria itu kembali tertawa mendengar perkataan nya.

"Saat ini kau mungkin tidak akan mengerti, tapi aku yakin suatu hari nanti kau pasti akan menghadapi masa itu."

"Tidak akan, hanya orang bodoh yang akan memberikan nyawanya hanya untuk menyelamatkan nyawa orang lain...."

"And I'm not a fool."

-----------

"Dasar bodoh." Desis Alexa menyumpahi dirinya sendiri karena benar-benar datang ke tempat ini tanpa berfikir panjang.

Ia bahkan tidak memikirkan rencana apapun untuk menyelamatkan Aurora, jadi sekarang siapa yang bodoh di sini?

Alexa berjalan keluar dari dalamnya mobilnya, empat orang pria yang berdiri di depan sebuah gedung kosong itu kini menatapnya tajam. Alexa baru saja akan menyiapkan ancang-ancang untuk menghabiskan ke empat pria bertato yang tampaknya cukup terlatih. Mereka bukan hanya preman pasar yang terlihat menakutkan dari luar melainkan orang-orang terlatih yang pastinya akan membuat nya sangat kerepotan sendiri.

Satu dari keempat pria itu salah satunya ada yang sangat familiar di matanya, dia adalah Jacquel Hill pembunuh bayaran yang paling di incar. Pria itu juga sudah masuk daftar hitam di tiga negara, salah satunya negaranya sendiri. Sudah banyak kasus kejahatan yang dia lakukan dan yang berhasil menggetarkan dunia perpolitikan adalah saat pria itu berhasil melakukan pembunuhan pada perdana Mentri Korea empat tahun yang lalu.

Pria itu hilang saat itu juga, dan siapa yang menyangka kini ia bisa berharapan langsung dengan pria itu. Alexa jadi berfikir jika orang di balik ini semua bisa mengenal orang-orang seperti Jacquel itu berarti musuhnya kali ini bukan hanya pemberontak biasa.

"Wah wah wah, tamu spesial ku sudah datang." Suara langkah kaki seorang wanita yang tampak menggema di seluruh penjuru ruangan membuat Alexa tersadar dari lamunannya.

Alexa memincingkan matanya saat menangkap sosok wanita dengan dress merah yang sedang berjalan ke arahnya. Dahinya mengerut bingung saat merasa tidak asing dengan wanita di depan.

"Kau mengingatku Alexa?" Tanya Tatiana dengan senyum Yang terukir di wajahnya.

Mata Alexa membulat sempurna saat ia sudah berhasil mengingat di mana ia pernah bertemu dengan wanita itu. Ya, dia adalah wanita yang sama yang berdansa dengan Reymond saat berada di pesta keluarganya malam itu.

Senyum sinis tercetak di wajah Tatiana saat melihat ekspresi wajah Alexa yang langsung berubah menjadi datar, tangan wanita itu juga sudah mengepal kuat.

"Kau seperti nya memiliki masalah dalam mengendalikan emosi mu bukan?" Tatiana mengangkat sebelah alisnya.

Alexa mendesis marah. "Siapa kau sebenarnya? Apa yang kau inginkan dari ku?"

The Angel Of Death [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang