Chapter 50: Secret

12.7K 919 93
                                    

🎶Billie Eilish-Copycat-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶Billie Eilish-Copycat
-------

Sinar mentari yang masuk lewat cela jendela kamar dan sorot lampu ruangan yang membuat mata wanita yang kini mulai mendapatkan kesadarannya itu menyipitkan matanya berusaha menyesuaikan penglihatan nya. Matanya menatap lurus kearah atap putih kamar, bau khas yang memasuki Indra penciuman nya membuat dahinya mengerut bingung.

Alexa mengedarkan pandangannya menatap ke sepenjuru ruangan, tapi tidak satupun orang yang ia temui di dalam ruangan itu. Alexa memejamkan matanya saat rasa pusing di kepalanya kembali mengganggunya. Tangannya terangkat memegangi kepalanya yang terasa berdenyut, ia lupa apa yang telah terjadi kepada dirinya hingga berakhir di sini.

Alexa baru saja akan bangkit dari tidurnya tapi rasa sakit yang berada di perutnya membuat wanita itu memegangi perutnya yang sudah di perban. Ia mengerang menahan rasa sakit yang ia rasakan.

Suara seorang pria yang baru saja memasuki ruangan membuat mata Alexa langsung teralihkan menatap sosok yang sedang berdiri terpaku di depan pintu menatapnya dengan tatapan yang sangat ia benci.

"Kau sudah sadar?" Steve tersenyum lembut, pria itu berjalan kearahnya lalu menarik salah satu kursi di samping ranjang tidurnya.

"Bagaimana keadaan mu? Apa ada yang sakit?"

Alexa mengerutkan dahinya. "Kenapa kau ada di sini?" Mata Alexa menatap Steve yang masih menggunakan baju rawatnya.

"Aku mendengar kau terkena luka tembakan, apa yang terjadi?"

Dorr

"Alexa!"

Sekarang ia ingat alasannya bisa berada di sini, matanya menatap ke sepenjuru ruangan berharap menemukan jejak Reymond di dalam kamarnya. Tapi lagi-lagi Alexa harus menelan rasa kecewanya saat tidak mendapati Reymond dimana pun. Dimana pria itu, ia sangat ingat betapa khawatir nya reaksi pria itu saat kesadaran nya mulai hilang. Tapi sekarang justru dia sendiri yang pergi meninggalkan nya.

"Alexa Aku bertanya pada mu." Alexa menatap Steve dalam diam, nada suara pria itu yang terkesan dingin membuat Alexa merasa ada yang aneh di sini.

"Aku..aku menolong teman ku." Ucap Alexa berbohong. Ia tentu saja tidak bisa menceritakan semua kebenaran ini kepada Steve.

Steve menarik nafasnya dalam-dalam, tangannya mengepal kuat. Wajahnya yang datar dan dingin membuat aura gelap menyelimuti dirinya.

"Alexa." Panggil Steve membuat fokus Alexa kembali menatap pria itu dengan sebelah alis terangkat.

"Aku—"

"Steve dimana ponsel ku? Aku harus menghubungi seseorang." Ucap Alexa memotong perkataan Steve, tangannya terulur dengan tak sabaran. Ia harus segera menghubungi Reymond untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja.

The Angel Of Death [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang