Chapter 3: Shadow

26.2K 1.8K 16
                                    

Alexa saat ini berada di sebuah bangunan pencakar langit di LA dengan keamanan yang sangat ketat, tidak sembarang orang yang bisa datang dan memasuki tempat seperti ini. Hanya orang-orang khusus yang bisa datang ke tempat ini.

Terakhir kali Alexa menginjakan kakinya di tempat ini sekitar dua tahun yang lalu dengan satu bekas tembakan di tangan kirinya, dan hari itu juga menjadi hari terakhirnya semenjak ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, tidak pernah terfikir olehnya untuk kembali ke sini. Tapi siapa yang akan menyangka permainan takdir jauh lebih rumit untuk di tebak.

Suara berat seorang pria membuatnya tersadar dari lamunan kecilnya, seorang pria yang tampak gagah dengan setelan jas-nya berjalan kearahnya. untuk sesaat Alexa bahkan lupa bahwa pria di hadapannya ini sepuluh tahun lebih tua darinya.

"Senang bisa melihat mu kembali Alexa." Ucap Davis, berjalan kearah mejanya.

Pria tua itu mendudukkan dirinya di bangku kebesarannya, menatap Alexa dengan tangan yang saling terlipat, Alexa membenarkan posisi duduknya menatap Mr. Davis dengan wajah datarnya.

"Jadi apa yang membuat mu kembali merekrut ku?" Tanya Alexa.

Davis menyandarkan tubuhnya pada kursi, menatap Alexa dengan tatapan menilai.

"Aku yakin kau sudah tau tentang tugas mu itu, agen Brown."

Alexa mengangkat bahunya acuh, "Untuk saat ini tidak ada informasi apapun yang bisa aku dapatkan. Orang-orang mu itu hanya memberikan kertas putih kosong pada ku pak."

Davis mengangguk paham, pria itu mengambil sebuah dokumen berwana hitam di laci meja kerjanya. Ia memberikan dokumen itu kepada Alexa, wanita itu mengangkat sebelah alisnya tertarik. Diambilnya dokumen itu dengan tatapan menilai.

"Aku harap ini bukan lagi kertas kosong." Ucap Alexa sebelum membuka dokumen di tangannya.

Alisnya mengerut saat mendapatkan sebuah foto seorang pria di atas lembaran kertas, pengambilan gambar yang terlihat tidak mendukung membuatnya hanya bisa melihat punggung pria dengan jubah hitam, di tambah gelapnya malam membuat gambar itu tampak tidak terlalu jelas.

"Foto itu diambil sekitar enam bulan yang lalu di Krakow, Polandia. Itu adalah satu-satunya petunjuk yang bisa kita dapatkan." Ucap Davis membuat Alexa melirik pria itu sekilas.

"Siapa pria ini?" Tanya Alexa, matanya masih mengamati setiap sisi pria di dalam foto tersebut. Mencoba menemukan sedikit petunjuk yang mungkin tertinggal.

Davis meregangkan tubuhnya, pria itu bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah rak buku yang berada di sisi kanan meja kerjanya. Davis menarik salah satu buku di sana, dan hanya dalam hitungan detik mata Alexa langsung menangkap sebuah ruangan rahasia di balik rak buku itu.

"Ikut aku." Ucap Davis lalu berjalan memasuki ruangan.

Alexa meletakan dokumen yang berada di tangannya di atas meja, ia mengikuti Davis yang sudah masuk ke dalam ruangan itu. Tapi saat langkah ke ketiga Alexa kembali berbalik, wanita itu mengambil foto pria yang baru saja ia lihat lalu berjala mengikuti Davis.

Ruangan yang semula tampak gelap kini berubah menjadi terang, Alexa menatap takjub ruangan yang tampak mirip seperti gudang senjata, ada banyak senjata dan berbagai macam alat komunikasi di sini.

The Angel Of Death [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang