Sebuah pengorbanan itu harus di lakukan untuk melihat siapa yang akan selalu ada di saat saat terakhir.
--------Kegelapan yang datang dengan rasa dingin yang berhasil membekuk kan hati yang mulai menghangat, tidak meninggalkan sedikitpun senyum dan tawa. Yang tersisa hanya sebuah ruang hampa yang di hiasi dengan rasa benci yang semakin menggebu.
Dadanya terasa sesak, tubuhnya terlalu kaku walau hanya untuk menggerakkan jari-jarinya. Kesadaran nya yang mulai menghilang menyisakan sebuah memori dimana ia bisa melihat dengan jelas wajah Reymond yang tampak frustasi seolah telah kehilangan arah untuk nya melangkah.
Untuk pertama kalinya sebelum kegelapan itu membawa dirinya dari kehidupan Alexa tersenyum tenang, bahkan jika ia harus mati pun tidak ada rasa sesal yang akan menghantuinya. Hatinya menghangat ketika ia mengetahui bahwa kini ia bisa tertidur dengan tenang di pelukan seorang pria yang ia cintai.
Seperti sebuah akhir yang datang setelah semua masalah, ia juga memiliki sebuah akhir dari cerita nya sendiri yang akan ia tulis dan ia ceritakan kepada semua orang.
Akhir dari cerita tidaklah selalu berakhir manis, karena pada akhirnya yang saling berjanji untuk selalu bersama pun akan berpisah saat kematian datang diantara keduanya. Senyum dan tawa itu akan lebur dalam ruang waktu yang menyisakan sepi dan lara.
Dan ini lah akhir dari kisahnya.
----------
"Pasien kekurangan banyak darah, detak jantungnya semakin menurun!"
Keadaan di dalam ruangan itu tampak sangat menegangkan, semua doktor ahli bedah terbaik sudah di datangkan tapi nyatanya hanya tuhan lah yang bisa menentukan nasib dari seorang wanita yang sedang terbaring tak berdaya di dalam ruang operasi.
Keadaan di luar ruangan pun tampak tidak lebih baik, Aurora menatap nanar punggung kakaknya yang terus berdiri di depan pintu ruang operasi. Tidak ada yang di lakukan pria itu selain berdiam diri seolah sedang menunggu kematian nya sendiri. Kemeja hitam yang di gunakan Reymond tidak membuat bercak darah Alexa yang berada di baju dan tangannya hilang begitu saja.
Penampilannya yang tampak mengenaskan membuat Aurora terasa tertarik pada kejadian masa lalu. Semua yang terjadi di sini pernah mereka alami beberapa tahun yang lalu, dan akhir dari kejadian itu tidak lah menyenangkan. Reymond harus hidup seperti mayat berjalan, tidak ada arah hidup selama bertahun-tahun. Tidak ada sedikitpun rasa kepuasan saat pria itu menembakan peluru nya pada musuh-musuh nya. Masa masa itu adalah masa terkelam yang pernah keluarganya hadapi setelah kematian ibunya.
Tapi tidak untuk kali ini, Aurora yakin Reymond tidak akan bisa menerima kenyataan pahit ini lagi. Setiap orang yang di cintai nya selalu berakhir dengan berlumuran darah, bahkan takdir seolah menolak memberikan sebuah kebahagiaan pada pria itu.
"Nona." Dimitri mengambil tempat duduk di sampingnya, pria itu datang dengan sebuah kota kesehatan yang entah di dapatkan nya dari mana.
"Tangan anda terluka, akan jauh lebih baik jika luka itu segera di obati." Dimitri menarik tangan Aurora dengan lembut dan meletakkan nya di pangkuannya. Pria itu mengobati luka luka pada tangan dan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel Of Death [Completed]
Romance[Completed] Highest Rank: #1 in action [22-06-2021] #2 in Bilionaire [18-06-2020] Follow terlebih dahulu untuk dapat informasi tentang cerita ini. 17+ "Jangan harap kau bisa kembali saat kau dengan sengaja memasuki kehidupan ku Alexa." ...