49. EMPAT PULUH SEMBILAN

2.8K 220 360
                                    

Happy reading guys 🤗🤗🤗

But, sebelumnya tarik napas dulu ya... Jangan tegang, jangan overthinking, dan jangan kesal, apalagi marah-marah sampai ngumpat-ngumpat, wkwk 🙄😂😂

***

Setelah peristiwa konfrontasi yang terjadi antara Kerajaan Corea dan Kekaisaran Jepang yang membuat Jepang mendapat kecaman dan protes dari banyak pihak, kali ini Jepang kembali membuat heboh dunia internasional. Setelah mengumumkan pemberhentian tugas PM Mitsuda secara tidak hormat, Kaisar Akirohito, penguasa Jepang yang sudah berkuasa selama lebih dari enam puluh tahun lamanya itu tiba-tiba saja memutuskan untuk turun tahta. Hal ini sangat mengejutkan banyak pihak. Karena ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa penguasa monarki turun tahta secara sukarela saat masih hidup. Biasanya, penguasa monarki memiliki masa kekuasaan seumur hidup. Itu artinya, mereka tidak bisa turun tahta. Mereka melepaskan tahta bersamaan dengan melepaskan napas terakhir mereka. Kaisar Akirohito menunjuk Pangeran Shinji, putra keduanya sekaligus Putra Mahkota Jepang saat ini sebagai penerusnya. Dalam pidato terakhirnya sebagai Kaisar, Kaisar Akirohito menyampaikan permintaan maaf kepada Kerajaan Corea dan dunia internasional atas apa yang telah terjadi. Mereka berjanji akan segera menebus kesalahan mereka.

Dan begitulah, setelah pidato yang menandai masa berakhirnya kekuasaan Kaisar Akirohito, dengan disaksikan oleh seluruh dunia, Pangeran Shinji pun dinobatkan sebagai kaisar baru dan memilih nama gelar Kaisar Naguhito. Dalam pidato pertamanya sebagai kaisar baru, secara resmi Kaisar Naguhito juga mengucapkan permintaan maafnya kepada Kerajaan Corea atas apa yang telah terjadi. Dan seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Kaisar Akirohito, Kaisar Naguhito juga berjanji akan menebus kesalahan mereka pada Kerajaan Corea.

Hampir sebagian besar pihak berspekulasi bahwa alasan pemindahan kekuasaan yang terkesan terburu-buru ini ada kaitannya dengan insiden yang terjadi dengan Kerajaan Corea. Terlebih dengan adanya pemberhentian tugas PM Mitsuda yang secara tiba-tiba. Tidak ada siapa pun yang tahu mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan PM Mitsuda selain orang-orang yang saat itu berada di atas kapal Aegis dan beberapa pejabat pemerintahan Jepang. Di samping berbagai spekulasi dan dugaan-dugaan yang beredar luas, publik Jepang dan dunia internasional hanya tahu bahwa PM Mitsuda diberhentikan secara tidak hormat dan diasingkan seumur hidup karena telah menyalahi wewenang Kaisar sehingga menimbulkan perselisihan dengan Kerajaan Corea. Namun apa pun spekulasi dan dugaan mereka serta bagaimana pun kenyataannya, mereka semua berharap bahwa perdamaian dunia yang sempat terganggu oleh insiden itu akan kembali ditegakkan. Dan semoga Jepang tidak main-main dengan janji mereka.

***

"Kau yakin ingin mengunjungi panti asuhan hari ini?" tanya Lee Gon dengan ekspresi khawatir. Terlebih saat netranya melihat perut Jeong Tae-eul yang sudah besar. Perut besar wanita itu sangat tidak sebanding dengan keseluruhan tubuh wanita itu, membuat Lee Gon terkadang berpikir bahwa pinggang istrinya bisa patah sewaktu-waktu akibat beban besar di perutnya itu. Walaupun perkiraan waktu kelahiran anak mereka sekitar satu minggu lagi, Lee Gon tetap merasa cemas.

"Tentu saja. Jika bukan hari ini, lalu kapan? Tak lama lagi aku akan segera melahirkan dan tak bisa pergi ke mana-mana. Bersamaan dengan itu, Ae-ra akan segera dijemput oleh orang tua angkatnya. Kupikir sekarang adalah waktu yang tepat," kata Jeong Tae-eul sambil membantu Lee Gon mengancingkan kancing kemejanya.

"Aku merasa tak tenang kita keluar istana saat kondisimu seperti ini," kata Lee Gon.

Jeong Tae-eul tersenyum. "Kau khawatir aku akan melahirkan di tengah jalan?" tanyanya dengan geli.

Lee Gon tak menanggapi, namun raut wajah pria itu membuat Jeong Tae-eul tahu bahwa dugaannya benar.

"Jangan khawatir. Bukankah dokter bilang aku akan melahirkan sepuluh hari lagi? Kita tidak akan lama. Setelah kunjungan ke panti asuhan. Aku tidak akan keluar dari istana. Dan seperti yang sudah kita sepakati, tujuh hari sebelum tanggal perkiraan, aku akan mulai menginap di rumah sakit untuk menerima perawatan pra-melahirkan," kata Jeong Tae-eul dengan nada menenangkan. Ia menyunggingkan senyum lembutnya pada pria itu.

Overstepping of The FATE (THE KING : ETERNAL MONARCH 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang