Happy reading guys 🤗🤗🤗
***
Hari ini Jeong Tae-eul memiliki jadwal kunjungan ke panti asuhan yang menjadi tempat tinggal baru bagi para anak korban bencana alam tempo hari. Anak-anak itu sudah dipindahkan tiga hari yang lalu, dan Jeong Tae-eul meminta dibuatkan jadwal khusus untuk kunjungan pada sekretarisnya.
Anak-anak yang sudah diberitahukan mengenai kedatangan Jeong Tae-eul oleh pengelola panti sudah bergerombol di depan bangunan besar itu tatkala dirinya datang. Mereka semua menyambut kedatangan Jeong Tae-eul dengan keriangan khas anak-anak yang mendatangkan suasana hangat ke sekelilingnya. Dan Jeong Tae-eul merasa senang dan bersyukur melihat semua itu, dirinya memerhatikan sudah tidak ada lagi raut dan tatapan kesedihan di wajah dan mata mereka karena kehilangan banyak hal di usia sebelia itu. Mereka sudah kembali terlihat seperti anak-anak yang hanya tahu bermain dan tidak perlu memikirkan banyak hal pelik seperti orang dewasa. Nanti, ya nanti, akan ada saatnya mereka memikirkan begitu banyak hal mengenai hidup mereka. Namun kini, biarkan mereka beristirahat dan menikmati masa belia mereka sejenak.
Jeong Tae-eul berusaha memerhatikan masing-masing dari anak-anak itu dan meladeni semua celotehan mereka, membuat anak-anak itu tidak merasa diabaikan ataupun merasa dipilih kasihkan oleh sang Ratu. Bukan hal yang mudah jika melihat betapa antusias dan aktifnya mereka semua, namun dikarenakan Jeong Tae-eul sudah menekadkan dirinya untuk meladeni mereka, wanita itu tampak seperti memiliki energi dan kesabaran yang tidak ada habisnya untuk memerhatikan semua anak itu.
"Ibu Ratu...," pekik seorang gadis kecil yang sangat dikenal oleh Jeong Tae-eul yang tak lain adalah Ae-ra. Gadis kecil itu tengah sibuk menggambar sesuatu dalam buku bergambar miliknya tatkala Jeong Tae-eul menghampirinya setelah sebelumnya dirinya membincangkan beberapa hal terkait sistem pengelolaan panti dan pemberdayaan anak-anak itu untuk ke depannya.
Jeong Tae-eul berjongkok untuk meraih Ae-ra ke dalam pelukannya tatkala gadis kecil itu berlari ke arahnya, meninggalkan kegiatan yang tengah ditekuninya sebelum kedatangan dirinya. "Halo, Ae-ra. Apa kabar?" tanyanya sambil mengelus rambut panjang Ae-ra yang digerai.
"Ae-ra sangat baik. Ibu Ratu apa kabar?" tanya balik gadis kecil itu dengan senyum khasnya yang menampilkan lesung di pipinya.
"Ibu Ratu juga baik," jawab Jeong Tae-eul. Matanya beralih menatap jepit rambut yang menahan anak rambut Ae-ra. Itu salah satu jepit rambut pemberiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overstepping of The FATE (THE KING : ETERNAL MONARCH 2)
FanfictionLee Lim yang mengacaukan keseimbangan kedua dunia sudah berhasil ditumpas. Para komplotannya pun mungkin sudah berhasil diatasi. Keseimbangan dunia pun sudah kembali. Lee Gon dan Jeong Tae-eul pun juga sudah kembali bersama. Tapi apakah semua itu su...