10. SEPULUH

2.1K 225 78
                                    

Happy reading guys 🤗🤗🤗

***

Bak Pinang Dibelah Dua, Bukan Koo Seo-gyeong yang Kencani Raja Lee Gon

Telah beredar foto Koo Seo-gyeong yang tengah mengobrol akrab dengan seorang wanita di salah satu kafe di Seoul pada Selasa (07/02). Fokus utama foto ini adalah keserupaan wajah kedua wanita tersebut. Wajah mereka yang bak pinang dibelah dua menimbulkan banyak pertanyaan serupa. Siapakah wanita itu? Apa hubungan mereka?

Belum cukup sampai di situ, beredar pula foto lain yang menunjukkan kedatangan Raja Lee Gon dan seorang pria lain menghampiri kedua wanita tersebut. Tampak Koo Seo-gyeong dihampiri seorang pria yang diklarifikasi sebagai Kang Hyeon-min (35), rekan sesama detektif Koo Seo-gyeong di markas Haeundae. Sementara Raja Lee Gon menghampiri sosok wanita lain di sana dan tanpa ragu merangkul bahu wanita itu.

Rasa penasaran yang begitu besar dari publik langsung tertuju pada sosok wanita itu. Siapakah dia sebenarnya? Apa hubungan wanita itu dengan Koo Seo-gyeong? Siapakah sebenarnya di antara kedua wanita ini yang berkencan dengan Raja Lee Gon?

Sejauh ini belum ada klarifikasi apa pun dari pihak istana mengenai menyebarnya foto-foto terkait. Namun seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, (Bersambung ke hal. 5)

***

"Mama, Pyeha datang," kata salah seorang pelayan laki-laki, menginterupsi keasyikan Lee Jong-in yang sedang menulis sesuatu dalam jurnalnya.

"Benarkah? Apakah beliau datang sendiri?" tanya Lee Jong-in setelah meletakan penanya.

"Tidak, Mama. Pyeha datang bersama seorang wanita," jawab pelayan itu masih dengan tetap menundukkan kepalanya.

Ekspresi Lee Jong-in berubah semringah. Ia langsung bangkit berdiri. "Dimana mereka sekarang?" tanyanya.

"Kami di sini, Paman," jawab seseorang dari balik pintu ruang kerja Lee Jong-in, yang tak lain adalah Lee Gon. Ia datang bersama Jeong Tae-eul, tangan mereka saling bertautan.

"Pyeha." Lee Jong-in menunduk hormat, begitu pun dengan pelayan tadi yang langsung buru-buru pamit keluar.

"Kenapa Paman di sini? Bukankah seharusnya Paman masih dalam masa pemulihan?" tanya Lee Gon sambil melangkah masuk diikuti Jeong Tae-eul.

"Aku sudah tak apa-apa, Pyeha, karena itulah aku sudah bisa melanjutkan kembali penelitianku," jawab Lee Jong-in.

"Paman seharusnya menuruti nasihat dokter yang mengetahui kesehatan Paman. Profesor Hwang bilang Paman harus istirahat selama satu bulan."

Lee Jong-in terkekeh. "Jika Pyeha lupa, aku juga dokter. Dan aku tahu batas yang masih dapat ditolerir oleh tubuhku."

"Paman tahu, tapi lebih sering mengabaikannya." Lee Gon mengoreksi.

Lee Jong-in hanya tertawa. Lalu setelahnya, pandangannya beralih menatap Jeong Tae-eul, kemudian pada tautan tangan gadis itu dan keponakannya.

Lee Gon yang menyadari arah pandang pamannya langsung berniat memperkenalkan. "Ah, Paman, dia... seseorang yang pernah kuceritakan waktu itu," katanya sambil tersenyum polos menatap pamannya, seperti yang sering dilakukannya saat masih kecil dulu.

"Cheongmalimnikka?" tanya Lee Jong-in sambil tersenyum senang menatap Jeong Tae-eul.

"Annyeong-haseyo, je i-reum Jeong Tae-eul imnida," kata Jeong Tae-eul sambil menunduk hormat.

"Ah... Jeong Tae-eul-ssi? Nama yang sangat cantik dan sepertinya juga sesuai dengan karaktermu." kata Lee Jong-in, sambil mempersilakan kedua tamunya untuk duduk.

Overstepping of The FATE (THE KING : ETERNAL MONARCH 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang