Overstepping of The FATE (THE KING : ETERNAL MONARCH 2)

11. SEBELAS

WARNING!!!

Aku harus kasih peringatan dulu bahwa bab ini mengandung konten dewasa. Kuharap bagi kalian yang merasa usianya di bawah 19 tahun bisa skip bab ini. Aku pribadi nggak tahu berapa aja usia kalian yang udah baca cerita ini, namun untuk bab ini aja, please agar kalian yang masih di bawah umur untuk sadar bahwa bab ini tidak layak untuk kalian. Aku udah kasih peringatan sebelumnya. Dan mengenai dipatuhi atau tidaknya oleh kalian itu adalah hak dan kewenangan kalian. Setidaknya, aku sudah mencoba mengingatkan.

Baiklah, bagi yang sudah menunggu dan mungkin merasa tidak sabar, aku ucapkan HAPPY READING 😊😊😚😚😚

***

Sosok Sebenarnya Calon Ratu Kerajaan Corea

Foto-foto yang baru-baru ini telah tersebar luas sukses menyanggah semua berita beredar yang terkait. Koo Seo-gyeong (33) bukanlah sosok yang digadang-gadang sebagai calon Ratu. Inilah sosok asli calon Ratu Kerajaan Corea.

Berdasarkan informasi yang kami dapat dari sumber terpercaya, diketahui bahwa wanita yang sudah diumumkan sebagai calon Ratu adalah seorang warga negara asing kelahiran Kerajaan Corea bernama Jeong Tae-eul (33) yang tak lain adalah saudara kembar Koo Seo-gyeong (33). Fakta ini menjawab dengan jelas mengenai keserupaan wajah kedua sosok ini. Dan seperti yang pernah disebutkan dalam laman edisi sebelumnya, (Bersambung ke hal. 7)

***

Pernikahan Raja Kerajaan Corea menjadi berita besar yang diberitakan oleh seluruh media baik nasional maupun internasional. Meskipun pernikahan itu dilangsungkan secara tertutup, hal itu tetap tak menghalangi para pewarta berita untuk terus menyiarkan kabar itu. Bahkan para pewarta berita beserta kru-krunya itu terus berdatangan dan memenuhi pelataran luar istana untuk meliput dan menyorot kawasan istana yang tampak sepi namun dikelilingi para pengawal-pengawal kepercayaan kerajaan.

"Tolong bahagiakan putriku," ucap Jeong Do-in tatkala ia menyerahkan tangan Jeong Tae-eul pada genggaman Lee Gon yang langsung menerimanya tanpa ragu.

"Tentu, Abbheoji," jawab Lee Gon mantap sambil tersenyum bahagia. Ia sudah mulai membiasakan diri memanggil pria paruh baya itu seperti Jeong Tae-eul memanggil ayahnya. Sejak Jeong Do-in diberitahukan kenyataan mengenai hubungan putrinya dan keadaan mereka yang berbeda dunia, apalagi tatkala Jeong Do-in tahu bahwa calon menantunya adalah seorang Raja, pria paruh baya itu merasa sedikit khawatir dan kebingungan, antara percaya dan tidak percaya. Ditambah tatkala ia bertemu dengan wajah-wajah yang dikenalnya namun dengan identitas yang berbeda, seperti Jo Yeong, Myeong Seung-a, dan bahkan Koo Seo-gyeong yang berwajah sama dengan putrinya, Jeong Do-in hampir yakin bahwa dirinya sudah gila. Namun seperti sikapnya selama ini yang selalu tampak acuh, ia hanya diam saja dan berusaha menerima kenyataan.

Jeong Do-in melangkah menjauh, meninggalkan pasangan yang hendak saling mengucapkan janji suci itu ke tempatnya yang berada di samping Koo Seo-gyeong. Ia juga sudah diberitahukan sebelumnya oleh Jeong Tae-eul mengenai identitas samarannya dan perannya sebagai ayah kandung Koo Seo-gyeong, meskipun ia sedikit canggung saat bersama dengan wanita yang berwajah sama dengan putrinya itu.

Lee Gon yang mengenakan tuksedo hitam dan kemeja berwarna putih dengan dasi kupu-kupu warna hitam tampak serasi dengan Jeong Tae-eul yang memakai gaun pernikahan yang berwarna serupa dengan model simpel bermotif tiga dimensi flower lace di seluruh detailnya serta gaya off shoulder dan midi slaves. Gadis itu tidak mengenakan hiasan apapun di kepalanya dan hanya menjepit rambut panjangnya ke belakang dengan gaya yang digerai sederhana menggunakan sirkam rambut bermotif bunga dengan taburan mutiara warna perak keemasan. Tangannya membawa buket bunga forget-me-not yang dikombinasikan dengan mawar putih yang berasal dari rumpun yang ditanam oleh Lee Gon di taman yang dibangun khusus oleh pria itu untuknya.