Happy reading, guys 😊😊
***
Luna atau sekarang kita mengenalnya sebagai Koo Seo-gyeong baru saja tiba di kantor polisi Haeundae tempatnya bekerja. Ia baru saja hendak membuka pintu mobilnya ketika ada yang mengetuk kaca mobilnya terlebih dahulu. Seorang pria berpakaian serba hitam yang rapi dan berekspresi datar dan dingin. Koo Seo-gyeong pun menurunkan kaca mobilnya.
Sebelum Koo Seo-gyeong menanyakan identitasnya, pria itu sudah terlebih dahulu menunjukkan kartu pengenalnya.
SATUAN PENGAWAL ISTANA
JO YEONG
KERAJAAN COREA
Koo Seo-gyeong tercengang melihat nama yang tertera di tanda pengenal itu.
"Jo Yeong?" bisiknya.
"Ya, aku Jo Yeong. Dengan Detektif Koo Seo-gyeong?" tanya Jo Yeong formal.
"Ya, aku Detektif Koo Seo-gyeong dari Skuad Tiga Divisi Kejahatan Kekerasan Markas..."
"Aku tahu. Ada yang ingin bertemu denganmu." Jo Yeong memotong ucapan Koo Seo-gyeong.
"Siapa?" tanya gadis itu begitu ia keluar dari mobilnya.
"Aku," kata seseorang yang baru datang menghampiri mereka, membuat Koo Seo-gyeong dan Jo Yeong melihat ke asal suara.
"Pyeha?" Koo Seo-gyeong terkejut. Apa ia salah lihat? Kenapa Raja Kerajaan Corea repot-repot datang ke sini untuk menemuinya? Seketika ia langsung membungkuk hormat, berbeda dengan Jo Yeong yang hanya menunduk.
"Detektif Koo Seo-gyeong? Benar, ini memang kau," gumam Lee Gon begitu melihat wajah itu dan ekspresi takut-takut di matanya, teringat pada wanita yang dulu hampir membuatnya mati.
"Ikutlah denganku. Ada seseorang yang ingin berbicara denganmu," kata Lee Gon seraya berbalik pergi yang mau tak mau diikuti oleh Koo Seo-gyeong dan Jo Yeong di belakang mereka. Sementara itu banyak orang yang berada di sekitar tempat itu menyaksikan peristiwa langka ini. Banyak dari mereka yang baru pertama kali melihat secara langsung dalam jarak dekat sosok Raja Kerajaan Corea sehingga mereka tak menyia-nyiakan kesempatan ini, banyak juga yang memotret sosok Lee Gon yang berjalan masuk ke dalam kantor. Keadaan serupa juga terjadi di dalam kantor. Tapi Lee Gon tampaknya sudah terbiasa, hingga tak peduli pada apapun yang dilakukan orang-orang itu. Ia terus berjalan menuju ke ruangan yang terletak lebih ke dalam kantor itu.
"Masuklah, orang yang ingin bertemu denganmu sedang menunggumu di dalam," ucap Lee Gon begitu mereka tiba di depan sebuah ruangan yang diketahui Koo Seo-gyeong sebagai ruang interogasi.
Akhirnya setelah menunduk hormat pada Lee Gon, Koo Seo-gyeong pun masuk ke dalam. Sementara Lee Gon dan Jo Yeong masuk ke dalam ruangan yang berada tepat di samping ruang interogasi yang tak lain adalah ruangan yang terdapat kaca satu arah yang memperlihatkan keadaan di ruang interogasi. Dari sana Lee Gon dan Jo Yeong dapat melihat dan mendengar apa saja yang terjadi di ruang interogasi itu.
Koo Seo-gyeong tertegun melihat seseorang yang kata Lee Gon tengah menunggunya. Seseorang itu memiliki wajah yang serupa dengannya. Ia merasa seperti tengah berhadapan dengan cermin. Hanya saja bedanya wanita itu tersenyum manis, sementara ia hanya dapat menampilkan raut terkejut, tak dapat membalas senyum wanita itu.
"Nuguseyo?!" tanya Koo Seo-gyeong, ekspresinya belum berubah, tampak shock.
"Duduklah dulu, lalu setelahnya kita akan berbicara," jawab wanita itu yang tak lain adalah Jeong Tae-eul, tampak sangat tenang, berbanding terbalik dengan lawan bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overstepping of The FATE (THE KING : ETERNAL MONARCH 2)
FanfictionLee Lim yang mengacaukan keseimbangan kedua dunia sudah berhasil ditumpas. Para komplotannya pun mungkin sudah berhasil diatasi. Keseimbangan dunia pun sudah kembali. Lee Gon dan Jeong Tae-eul pun juga sudah kembali bersama. Tapi apakah semua itu su...